Otomania.com - Swing arm aftermarket, kini banyak bisa dijumpai di pasaran atau toko-toko aksesori motor.
Swing arm aftermarket yang beredar di pasaran tersebut ditawarkan untuk berbagai jenis motor.
Salah satunya dari swing arm tersebut adalah buatan B'Pro Racing.
Pertanyaannya, apa perbedaan swing arm aftermarket dengan swing arm bawaan sehingga banyak yang yang menggunakannya?
Disampaikan oleh Budi Prasetya dari Research and Development (RnD) B'Pro Racing pada Senin (20/07/2020).
Baca Juga: Biar Makin Kekar, Ini Biaya Pasang Swing Arm Moge di Motor Sport Kecil
"Swing arm B'Pro Racing ada berbagai macam bentuk dan kegunaannya, kalau untuk balap biasanya pakai swing arm B'Pro Racing tipe Drag," buka Budi Prasetya.
Karena buat balap, swing arm B'Pro Racing tipe Drag punya bobot yang lebih ringan dari swing arm bawaan motor.
"Kalau swing arm B'Pro Racing semuanya sudah pakai bahan aluminium billet T6," jelas Budi saat dihubungi melalui pesan singkat.
Sedangkan pada swing arm bawaan motor biasanya terbuat dari besi.
Kelebihan lainnya, ditambahkan oleh Usay owner bengkel balap Ilegal Racing yang juga distributor B'Pro Racing (12/19).
Baca Juga: Harga Swing Arm Karbon di Motor MotoGP Bikin Melongo, Lebih Mahal dari BMW i8
"Sehingga bobot swing arm racing ini lebih ringan dari swing arm bawaan motor yang sebagian besar terbuat dari besi," jelas Usay.
Swing arm racing besutan B'Pro Racing juga diklaim tahan karat karena terbuat dari aluminium billet T6.
"Kalau tipe Drag selain ringan, titik-titik tumpuan swing arm beda dari swing arm bawaan, tujuannya untuk mencapai kestabilan saat balap," tutupnya.
Selain melihat fungsi, biasanya bikers mengganti swing arm bawaan dengan yang aftermarket karena suka dengan bentuk atau warnanya.