"Aku tak sepakat dengan 2 atau 3 pembalap yang tetap mengejar waktunya di lap terakhir ketika yellow flag berkibar, ada 2 pembalap terjatuh di T11, 2 pembalap di gravel dan ada 5 sampai 6 marshal di sana," ungkapnya.
Jika pembalap nekat melaju dan ternyata crash juga di tikungan yang sama, bukannya akan lebih membahayakan.
"Itu berbahaya, dan semua yang menerima itu mereka salah. Hal ini harus kita bahas," sambungnya.
"Aku percaya seharusnya sesuai aturan kau harus melambat dan tidak boleh memaksakan sektormu, makanya aku bertanya-tanya sebenarnya siapa yang sebenarnya boleh meraih pole," tegasnya.
Baca Juga: Rossi Curhat Kesulitannya di Hari Pertama MotoGP Spanyol 2020
Berdasarkan buku aturan MotoGP, pembalap harus melambat bahkan siap berhenti ketika ada yellow flag karena insiden.
Jika tidak, maka catatan waktu pembalap akan dianulir.
Tapi nyatanya tidak ada pembalap yang kena penalti.
Sebelumnya sempat ada kontroversi juga dimana Marc Marquez melaju melambat karena melihat adanya yellow flag.
Hal itu sempat mengganggu Alex Rins yang sedang mencatatkan waktu.
Tindakan Marc tidak disalahkan karena memang seharusnya pembalap memperhatikan bendera.