Mobil Tempur Pindad Maung 4x4 Pakai Basis Hilux, Toyota Kasih Komentar Seperti Ini

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 15 Juli 2020 | 17:15 WIB

Pindad Maung 4x4 (Adi Wira Bhre Anggono - )

Dipesan Ratusan Unit

Maung 4x4 yang menjadi kendaraan taktis ( rantis) terbaru garapan PT Pindad (Persero) ternyata mendapatkan respons positif.

Setidaknya sudah ada 500 unit yang dipesan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan, pesanan 500 unit yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dilakukan sepanjang tahun 2020.

Pengadaannya akan dilakukan secara bertahap.

"Sepanjang tahun ini 500 unit kita akan coba buatkan, diharapkan bisa terpenuhi karena sekarang kita sedang fokus persiapan produksi dan pengadaan komponennya," kata Abraham, Senin (13/7/2020), dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Parah! Pengemudi Mobil Tabrak Polisi Hingga Meninggal Dunia Gara-gara Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya

Abraham menjelaskan, unit yang sudah sempat diuji coba beberapa hari lalu sebenarnya masih berupa prototipe.

dok. Pindad
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan test driver Pindad Maung 4x4

Namun, dari segi desain dan konstruksi utama tidak akan ada perubahan dengan versi produksinya.

Penyempurnaan hanya akan dilakukan dari segi teknis serta kelengkapan dasar.

Sementara untuk kisaran harga satu unit lengkap dengan spesifikasi militer tersebut sebesar Rp 600 jutaan.

"Harga Rp 600 jutaan, jadi spesifikasinya memang rantis ringan yang kami rancang untuk kebutuhan manuver cepat ketika penyergapan dan lainnya," kata Abraham.

Baca Juga: Cuma Sedikit Negara yang Masih Pakai BBM Beroktan Rendah Seperti Premium, Pertamina Kok Masih Mempertahankan?

Ketika ditanya soal apakah bisa terpenuhi 500 unit dalam waktu beberapa bulan, Abraham hanya mengatakan akan mengusahakan dengan baik.

Diharapkan dalam waktu dua bulan ke depan sudah bisa disuplai awal sebanyak 100-an unit.

"Kita upayakan sebaik mungkin ya, karena kondisi masih ada Covid juga. Kita lakukan bertahap, tidak langsung, jadi mungkin satu atau dua bulan pertama 100-an unit, lalu bertambah lagi di bulan berikutnya," ucap Abraham.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pindad Maung Pakai Mesin dan Sasis Hilux, Begini Respon Toyota".