Di situlah, akal-akalan para pelaku dimulai. Setelah motor korban kembali menyala, para pelaku lantas membonceng para korban secara terpisah.
Kemudian, para pelaku membawa dua orang korbannya itu, ke dua lokasi berbeda.
"Teman keponakan saya diturunkan di depan Gang Bulak Banteng Pandu 1, sedangkan keponakan saya diturunkan di depan sekolahan di Jalan Randu," tambahnya.
Mereka diturunkan di lokasi tersebut, tanpa alasan yang jelas.
"Ya terus motornya dibawa deh sama malingnya itu," tukas Rizky.
Rizky menyebutkan ciri-ciri para pelaku berdasarkan keterangan keponakannya.
Kedua pelaku bertubuh tinggi, kurus dan sama-sama memakai topi.
Namun, satu orang pelaku berwarna kulit hitam, satu orang pelaku lainnya berwarna kulit putih.
Mereka semula mengendarai motor Honda Vario dari arah kawasan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
"Masih remaja, kira-kira umur 17-19 tahun," ungkapnya.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kenjeran dan berharap para pelaku segera dibekuk pihak berwajib.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Dorong Motor Mogok, 2 Bocah SMP di Surabaya Jadi Korban Perampasan Kendaraan, Begini Modus Pelaku".