Saat ini, menurut Hanung, lakalantas ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Tol Hutama Karya dengan melibatkan pihak kepolisian setempat.
Hanung pun mengimbau, agar setiap pengguna jasa transportasi darat melalui tol untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan saat berkendara.
"HK turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut, serta sekaligus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk terus berhati-hati dan waspada," tutupnya.
Keterangan saksi mata
Seorang saksi mata, Ibu Tugiman mengatakan, saat kejadian, ia hendak masuk ke rumah dan melihat jelas proses lakalantas mobil nahas tersebut.
"Saya itu baru mau masuk rumah dari pelataran, abis kondangan, jadi saya liat langsung, kan keliatan jelas tuh jalan batas pohon pisang itu," kata Bu Tugiman sembari menujukkan jalan tol yang tak jauh dari rumahnya, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca Juga: Sering Terjadi, Pelat Nomor Hilang Baiknya Urus ke Samsat Atau Bikin di Pinggir Jalan Ya?
Kata Bu Tugiman, ia mengetahui kecelakaan tersebut saat setelah mendengar suara gesekan keras dari arah jalan tol.
"Saya kaget denger suara sreeekkk, keras sekali, saya liat ke arah tol, loh mobilnya njengat (jumping)," tuturnya.
ia pun berfikir jika mobil akan melompat ke jalur lawan.
"Eh bisa mengkol (belok) ke kiri langsung nabrak pembatas terus masuk bawah terowongan," terangnya.
Ia menuturkan, saat mobil nahas terjatuh ke luar jalur, suara benturan pun terdengar keras.
Baca Juga: Eza Yayang Tukang Ojek Pengkolan Doyan Motor Custom, Street Cub Ini Jadi Bukitnya
"Sampai suamiku keluar rumah bingung suara roboh, karena keras itu, jeduaar srookk, gitu, nabrak pagar bawah sama batu-batu," cerita Bu Tugiman.
Kata Ibu Tugiman, dari tiga korban mobil nahas tersebut dua orang masih selamat dan mengalami luka-luka.
"Dua orang gak apa-apa, ya cuma lecet-lecet, yang satu meninggal, terlempar dari mobil terus ngatem (tabrak) batu-batu," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul "PT Hutama Karya Ungkap Penyebab Lakalantas di Tol Lampung yang Akibatkan 1 Orang Tewas".