Otomania.com - Tak jarang kecelakaan lalu lintas terjadi gara-gara si pengemudi mobil yang salah injal pedal di kaki.
Kejadian ini tentu menjadi PR alias pekerjaan rumah bagi produsen otomotif untuk menciptakan teknologi yang meminimalisir hal tersebut.
Dari sinilah, Toyota menyiapkan sistem penekanan percepatan yang memungkinkan mencegah kesalahan menginjak pedal gas oleh pengemudi.
Melansir dari situs resmi Toyota Global, sistem tersebut diberi nama 'Plus Support' yang akan disematkan untuk mobil keluaran baru.
Sementara untuk model yang sudah ada akan ditambahkan fungsi retrofit 'Pedal Misapplication Acceleration Control System II'.
Baca Juga: Sudah Hafal Dengan Tipe-tipenya, Tapi Sudah Tahu Belum Makna Dari Simbol Banteng di Lamborghini?
Sebelumnya pada 2012, Toyota sudah memperkenalkan Intelligent Clearance Sonar (ICS) kemudian dilakukan pengembangan pada 2018 dengan meluncurkan Pedal Misapplication Acceleration Control System.
Sistem yang sudah ada ini membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan pengaplikasian pedal ketika sensor mendeteksi ada rintangan atau objek di depannya, seperti dinding atau kaca.
Menurut data yang dikonfirmasi oleh Toyota, ICS membantu mencegah sekitar 70 persen dari semua potensi kecelakaan yang terjadi karena salah injak pedal gas.
Sedangkan pada tahap pengembangan kali ini, 'Plus Support' dan 'Pedal Misapplication Acceleration Control System II' bisa mencegah terjadinya akselerasi mendadak tanpa harus ada rintangan atau objek di depannya.
Baca Juga: Awas Blong, Jangan Cuma Andalkan Rem Kaki Saat Lewati Jalan Turunan dengan Mobil Matik
Sehingga langkah ini membuat konsumen tidak perlu terlalu khawatir salah injak pedal gas.
Lalu, bagaimana sistem kerjanya?
Plus support hanya bisa aktif dengan menggunakan kunci khusus, yakni Plus Support Smart Key yang disediakan dealer.
Artinya jika mobil dibuka menggunakan kunci biasa, plus support tidak akan berfungsi.
Ketika pedal gas diinjak secara mendadak, sistem akan membaca kemudian memberikan peringatan dan bunyi 'beep' ke pengemudi.
Baca Juga: Kenapa Balancing Ban Mobil Perlu Dilakukan? Silakan Simak Berikut Penjelasannya
Mobil tidak akan berhenti otomatis sehingga pengemudi tetap perlu menginjak pedal rem.
Tetapi dengan adanya Acceleration Suppression System, mobil tidak akan melaju dengan signifikan.
Fitur ini tidak berfungsi pada beberapa kondisi, yakni ketika lampu sein menyala saat menyalip kendaraan, mengemudi di tanjakan, dan dua detik setelah menginjak pedal rem.
Jepang menjadi negara pertama yang menjajal fitur ini, namun nantinya akan diperkenalkan juga di seluruh dunia.
Bahkan Toyota berniat membuka teknologinya ini bagi produsen mobil lain yang ingin menggunakannya demi menciptakan keselamatan lebih baik di jalan raya.