Otomania.com - Ada hal penting yang harus diperhatikan saat setelah melakukan cuci mobil.
Hal yang dimaksud adalah sisa air yang masih menempel pada bagian bodi atau kaca mobil.
Hal penting tersebut kerap diabaikan oleh pemilik mobil atau tukang cuci mobil.
Disampaikan oleh Tony Tj, Owner Detail.8, Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Utara (8/7).
"Ini paling sering terjadi dan bisa merusak tampilan cat mobil dalam waktu tertentu," buka Tony Tj, Owner Detail.8, Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Utara (8/7).
Baca Juga: Pilah Pilih Sampo Mobil, Bagus yang Pakai Wax Atau Tanpa Wax?
Menurut Tony, air yang tersisa atau tertinggal di bodi mobil jika dibiarkan mengering sendiri dapat menimbulkan water spot dan jamur.
Ini seperti mobil yang kehujanan dan tidak dikeringkan, akan muncul bercak-bercak bekas air di cat mobil.
"Jadi air bekas cuci mobil harus benar-benar hilang, tidak boleh tertinggal," lanjut pria ramah ini.
Ia menyarankan selain menggunakan lap chamois untuk menyerap air di bodi mobil.
Anda perlu menggunakan lagi satu lap kain mikrofiber untuk mengangkat sisa air yang tidak terbawa oleh lap chamois.
Baca Juga: Cuci dan Poles Mobil Malah Bikin Goresan Halus atau Swirl Mark di Cat, Kok Bisa?
Jadi prosesnya begini, pertama gunakan lap chamois untuk mengangkat sebagian besar air di bodi mobil.
Langkah kedua adalah mengelap menggunakan lap microfiber untuk menyapu sisa-sisa air yang tertinggal.
Lakukan beberapa kali usapan dengan lap microfiber untuk memastikan tidak ada air yang tersisa.
"Makanya sangat penting lapnya bisa menyerap air dengan baik dan mesti teliti mengerjakannya," tutupnya.