10 Menit Ngopi Dapat Honda Scoopy, Teman Baik Disikat Juga

Parwata - Jumat, 3 Juli 2020 | 20:34 WIB

Yoga Eka Pratama, warga Jalan Pakis Surabaya saat di Mapolsek Tandes Surabaya setelah menggelapkan motor teman seusai ngopi bareng, Rabu (1/7/2020). (Parwata - )

Otomania.com - Jahatnya kelakuan seorang teman dirasakan oleh pemuda berinisial SH (24), korban diajak ngopi dan motor Dibawa kabur pelaku.

Dirinya diperdaya oleh temannya sendiri yang bernama Yoga Eka Pratama (25) warga Jalan Pakis Surabaya.

Melansir dari TribunJatim.com, aksi itu bermula saat korban inisial SH (24) warga Jelidro Surabaya dimintai tolong oleh pelaku.

Pelaku meminta tolong ke korban untuk mengantarkannya ke rumah temannya di Jalan Gadel Surabaya.

Tanpa curiga, korban yang sudah mengenal pelaku dengan baik itu pun mengantarkannya.

Baca Juga: Mengaku Anggota Polisi Ternyata Hanya Modus Untuk Rampas HP Korban

"Setelah di Jalan Gadel, tersangka beralasan jika temannya masih belum menjawab chatting-nya.

Dengan itu, tersangka mengajak korban untuk berhenti di warkop dan ngopi sambil menunggu balasan, seolah-olah," kata Kapolsek Tandes, AKP Ricky Tri Darma, Jumat (3/7/2020).

Setelah sekitar sepuluh menit ngopi bareng, tersangka kemudian membujuk korban agar tetap di warung kopi, seraya meminjam motor untuk menemui temannya.

Korban yang tidak curiga, memberikan kunci motor Honda Scoopy kepada tersangka.

"Kecurigaan korban mulai muncul saat tersangka tak juga kembali setelah ditunggu hampir satu jam.

Padahal pamitnya tadi sebentar dan dekat. Lalu korban mencoba menghubungi ponsel tersangka, tetapi sudah tidak aktif," tambahnya.

Merasa ditipu, korban akhirnya mendatangi Mapolsek Tandes dan membuat laporan polisi.

Kejadian tersebut dilaporkan korban pada tanggal 28 Juni 2020. Polisi pun bergerak memburu pelaku dan baru mendapatinya, Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Kejadian Lagi! Trail CRF150 Raib Dimaling Pakai Modus Taksi Online, Korban Tak Sadar Ditipu Secara Halus

"Tersangka kami tangkap saat melintas di Jalan Diponegoro. Di sana sempat terjadi kejar-kejaran sampai tersangka panik dan terjatuh," tandasnya.

Kepada polisi, Yoga mengaku nekat menggelapkan motor korban karena butuh uang untuk kehidupan sehari-hari.

Pemuda yang tak bekerja itu menggadaikan motor tersebut kepada seseorang yang kini dalam pengejaran.

"Saya gadaikan Rp 2 juta. Terpaksa karena butuh uang," akunya.


Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pemuda Surabaya Gondol Motor Teman seusai Ngopi Bareng, Penangkapan Diwarnai Aksi Kejar-kejaran,