Otomania.com - Sebuah aksi perampokan terjadi di Desa Batu Gun-gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Kamis (2/7/2020).
Sebanyak tiga pelaku perampok rumah Bandar br Tarigan, ditambah satu orang lagi yang berperan sebagai sopir mobil, berhasil diringkus.
Melansir dari Tribun-Medan.com, mereka adalah Apriano Pakpahan (25), warga Dusun Tampuk Kite, Desa Batu Gun-gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.
Kemudian Sozaro Zebua (31), warga Simanindo, Kabupaten Samosir, lalu Marulak Simbolon (28), warga Kabupaten Samosir,
Dan Andi Jonatan Sitohang (22), warga Pangururan, Kabupaten Samosir.
Baca Juga: Satu Pelaku Perampokan Mitsubishi Pajero Diringkus, Satu Lagi DPO, Pakai Modus Pemeriksaan Narkoba
Kondisi mereka babak belur. Sozaro, Marulak, dan Andi digebuki massa, sedangkan Apriano patah kaki karena mobil yang dikemudikannya masuk jurang.
Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donni Saleh mengatakan, pihaknya tengah memburu satu orang pelaku lagi.
Yaitu bernama Iwan Sidabutar (25), warga Simanindo, Kabupaten Samosir.
Donni menyebut, para pelaku telah merencanakan perampokan ini. Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap, perampokan bermula tanggal 30 Juni 2020 lalu.
Saat itu, Apriano Pakpahan menghubungi Sozaro Zebua dan memberitahukan bahwa ada target, yaitu rumah Bandar br Tarigan.
Esok harinya, Rabu (1/7/2020), para pelaku, termasuk yang buron, berkumpul di Pangururan, Kabupaten Samosir, untuk membahas rencana ini.
Setelah rencana matang, Apriano meminta rekannya Marulak Simbolon untuk meminjam mobil rental di sekitaran Pangururan.
Begitu mobil dapat, kelima pelaku langsung berangkat menuju lokasi target, yaitu rumah Bandar br Tarigan, di Desa Batu Gun-gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi.
"Para tersangka tiba di rumah korban pada Kamis (2/7/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
Tersangka Apriano langsung menunjukkan rumah yang menjadi sasaran dan mengatakan: 'masuk dari dapur saja, karena dari dapur gampang masuk'," beber Donni.
Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB, mereka masuk melalui pintu dapur rumah. Pintu dibuka paksa menggunakan linggis.
Tak butuh waktu lama bagi para pelaku menemukan kamar korban dan brankas. Saat pelaku Sozaro Zebua mencoba mengangkat brankas, korban terbangun.
Spontan, pelaku Iwan Sidabutar mendekati korban dan mencekik leher korban, lalu membekap mulut korban sambil menodongkan pisau.
Ketika akan keluar membawa brankas, lanjut Donni, korban meronta dan berhasil lepas dari bekapan.
Di saat yang sama, asisten rumah tangga korban terbangun dan keluar kamar.
Melihat ada perampok sedang bersiap-siap kabur bersama brankas majikannya, sang asisten rumah tangga lari bergegas lari keluar rumah dan berteriak minta tolong.
"Karena diteriaki, para pelaku langsung lari, tetapi terpencar. Pelaku yang menunggu di mobil juga kabur karena melihat warga berdatangan," ujar Donni.
Nahas bagi Apriano Pakpahan yang berperan sebagai sopir. Mobil rental yang dikemudikannya masuk jurang di jalan tikungan, Desa Lau Tawar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.
Donni menambahkan, mobil rental yang dipergunakan para pelaku, beserta brankas berisi uang tunai sekitar Rp 5,5 juta, pisau, serta dua helai sarung dan selimut, diamankan di Mapolres Dairi sebagai barang bukti.
"Penahanan keempat tersangka telah dilimpahkan oleh Polsek Tigalingga ke Sat Reskrim Polres Dairi. Satu di antaranya masih berada di RSUD Sidikalang karena mengalami patah tulang paha kaki kiri," tandas Donni.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Diteriaki Asisten Rumah Tangga, 5 Perampok Tauke Jagung Kocar-kacir, Mobil Pinjaman Masuk Jurang,