Sokbreker Belakang Rusak Tak Disarankan Untuk Servis, Malah Bikin Rawan, Ini Penjelasannya

Parwata,Muhammad Farhan - Kamis, 2 Juli 2020 | 16:30 WIB

Sokbreker belakang NMAX. (Parwata,Muhammad Farhan - )

Otomania.com – Rusak karena pemakaian, bisakah sokbreker belakang motor diservis? begini penjelasannya.

Sokbreker mempunyai fungsi meredam kejutan atau goncangan agar motor tetap nyaman dan stabil.

Peredam tersebut akan mengalami penurunan performa dalam jangka waktu tertentu.

Penyebab kerusakannya, seperti disampaikan oleh Edwin Surjadipradja, Marketing Department Head PT Astra Otoparts.

“Masalah kerusakan di sokbreker belakang motor umumnya karena seal atau piston rod yang sudah rusak atau aus,” jawab Edwin Surjadipradja.

Baca Juga: Tak Hanya Melayani Penjualan, Ohlins Indonesia Terima Servis Rutin Sokbreker, Segini Kisaran Biayanya

Berfungsi menjaga oli sok agar tidak merembes keluar batang as sokbreker, sil bisa robek atau getas sehingga membuat oli sok bocor.

Sedangkan piston rod atau batang as sokbreker adalah komponen yang fungsinya sebagai penopang dan dudukan piston sokbreker.

“Servis sokbreker belakang yang mengalami kerusakan tidak dianjurkan, karena hasilnya rawan tidak presisi,” jelasnya.

Nah jika tetap dilakukan, diyakini kemungkinan sokbreker mengalami masalah serupa kembali terjadi sehabis dilakukan perbaikan.

Karena dilakukan pembongkaran, melakukan servis atau modifikasi sokbreker belakang juga tidak dianjurkan.

Baca Juga: Ada Nih Upside Down Universal Buat Motor Sport 150-250 cc, Pasangnya Gampang

Faisal/GridOto.com
Penyebab sokbreker bocor

Selain karena karakter atau performa sokbreker tentu bisa berubah, daya tahan sokbreker saat dipakai tentu bisa terpengaruh.

Namun, kenyataan di lapangan masih banyak pemilik yang lakukan servis sokbreker.

Bahkan, ada juga bengkel reparasi sok yang berikan garansi setelah servis.

Semua kembali lagi pada keputusan konsumen.