Otomania.com - Terduga pelaku pembakaran mobil mewah Toyota Alphard milik Via Vallen pada Selasa (30/6/2020) sudah diamankan pihak kepolisian.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, kepolisian menemukan bambu kuning dan jenglot dari dalam tas terduga pembakar mobil pedangdut Via Vallen, Selasa (30/6/2020).
Selain itu, polisi juga menemukan paspor yang berakhir tahun 2022 di dalam tas tersebut.
“Di dalam tas ada kayak bambu kuning seperti alat perdukunan dan jenglot,” kata Sumardji saat dihubungi wartawan, Selasa (30/6/2020).
Polisi mengaku sedikit kesulitan saat menggali informasi dari pelaku lantaran sulit diajak berkomunikasi.
Ia belum bisa memastikan apakah terduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Makanya benar gangguan (jiwa) apa enggak, saya tanya di mana rumahnya, enggak ngomong. Dia malah ngomong ‘pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat’,” ucap Sumardji.
Polisi masih mendalami pemeriksaan terkait terduga pembakar mobil Via Vallen yang bernopol W 1 VV tersebut.
Sebelumnya, Via Vallen merekam peristiwa pembakaran Toyota Alphard melalui akun Instagram.
Dalam rekaman tersebut, Via Vallen dan keluarga panik lantaran terdengar suara ledakan.
Belum lagi, mobilnya terbakar di samping rumahnya.
Baca Juga: Handling Toyota Innova Bisa Lebih Stabil, Pasang 2 Stabilizer Ini di Kaki-kaki
Pelaku terlatih
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, pelaku sudah terlatih saat membakar mobil Via Vallen.
Namun, lanjut dia, tersangka tidak dapat berkomunikasi dengan baik ketika diinterogasi polisi. Kepolisian belum bisa memastikan apakah tersangka mengalami gangguan jiwa atau tidak.
“Makanya benar gangguan (jiwa) atau enggak, saya tanya di mana rumahnya, enggak ngomong.
Dia malah ngomong ‘pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat’,” kata Sumardji saat dihubungi wartawan, Selasa (30/6/2020).
Baca Juga: 3 Pemotor Mental, Ditabrak ABG Cowok Naik Mobil Rental yang Lagi Ngebet Ketemu Cewek
Ia mengatakan, pelaku tidak langsung menyiram bensin ke mobil Via sebelum dibakar.
“Bakarnya pun cerdas, juga enggak langsung (bensin) disiram ke kap mobil. (bensin) ditaruh di ban, itu kayak karton begitu, baru dibakar,” ujar Sumardji.
Polisi masih mendalami pemeriksaan tersangka. Berdasarkan keterangan warga, pelaku kerap mondar-mandir di sekitar rumah Via sejak tiga hari lalu.
“Menurut keterangan warga dia boleh dikatakan sudah tiga hari mondar-mandir,” kata Sumardji.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Temukan Jenglot dan Bambu di Tas Pembakar Mobil Via Vallen" dan "Bakar Mobil Via Vallen, Pelaku: Pecahkan Kepala Saya Baru Saya Sehat".