Mitos Atau Fakta, Sering Ganti Jenis Bensin Bikin ECU Rusak?

Adi Wira Bhre Anggono,Uje - Selasa, 30 Juni 2020 | 19:15 WIB

ECU ECM Honda ADV150 (Adi Wira Bhre Anggono,Uje - )

Otomania.com - Kebiasaan mengganti-ganti jenis bensin yang dipakai pada motor dipercaya bisa merusak beberapa komponen.

Salah satunya yang dikhawatirkan adalah kerusakan pada area ECU.

ECU di motor injeksi perannya vital karena sebagai otak atau pengatur semua kontrol di area mesin.

Lalu apakah anggapan tersebut benar?

Biar lebih jelas kita tanya langsung ke pakarnya.

"Anggapan tersebut salah, justru kalau kita ganti bensin baik dengan oktan lebih tinggi atau rendah ECU akan menyesuaikan," ucap Technical Service Division PT. Astra Honda Motor, Endro Sutarno.

Baca Juga: Habis Disentil Pak Presiden, Yuk Intip Kendaraan Milik Menkes Terawan Agus Putranto, Ada Mobil Mewah dan Moge Nih!

"ECU atau biasa disebut ECM di motor Honda ini bisa secara otomatis membaca tingkat titik bakar dari bensin yang digunakan," tambahnya.

"Misalkan sebelumnya pakai bensin RON 90, ketika ganti RON 92 maka akan terbaca secara otomatis," lanjutnya lagi.

Dok MOTOR Plus
Baca buku panduan pabrikan motor sebelum isi bensin