Hal itu menandakan bahwa ponsel lawan bicaranya diujung telpon; sedang dalam keadaan tidak stabil, atau oleh suatu sebab, posisi letaknya terguncang.
"Iya sempat layarnya goyang-goyang dulu, arahnya ga jelas," tuturnya.
Semula ia mengira hal itu wajar karena suaminya memang sedang berolahraga; jogging, dan lokasinya berada di jalanan, saat melakukan panggilan telpon tersebut.
Namun anehnya, lanjut AP, setelah tampilan layar ponsel dalam frame video call lawan bicaranya itu, mulai berangsur stabil, ternyata yang dilihatnya bukan wajah sang suami.
Tapi wajah orang lain, yang diduga berjenis kelamin pria, berkulit sawo matang, dan tampak mengenakan helm warna putih.
"Eh ga lama setelah itu ponselnya dijambret. Pas lagi video call," tukasnya.
AP yang sadar bahwa ponsel suaminya itu sudah berpindah tangan ke seorang penjahat.
Buru-buru ia menyentuh ikon fitur tangkapan layar (capture atau screenshoot) pada ponsel miliknya; untuk menangkap tampilan wajah si penjahat itu.
Alhasil, wajah si pelaku terekam jelas dalam tangkapan layar tersebut, dan lantas AP unggah ke media sosial Facebook (FB) miliknya.
"Baru lama-lama keliatan muka penjambretnya mungkin mau matikan video callnya. Tapi sebelum dia matikan saya capture mukanya," terangnya.
AP mengungkapkan ponsel suaminya yang raib itu, bermerek Asus Maxpro M1. Insiden itu, lanjut AP, telah dilaporkan suaminya ke Mapolsek Sawahan.
"Iya sudah melapor," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral, Gasak Ponsel Korbannya yang Sedang Dipakai Video Call, Wajah Jambret Kena Capture,