Otomania.com – Banyak yang menggunakan cover mobil sebagai alat untuk melindungi bodi mobilnya.
Penggunaan cover mobil tersebut, difungsikan untuk melindungi cat mobil dari dari pengaruh cuaca dan juga lingkungan
Tetapi, penggunaan cover mobil enggak selamanya membawa hal yang positif.
Nyatanya, cover mobil justru dapat merusak estetika mobil apabila sang pemilik mobil tidak memperhatikan hal-hal berikut ini.
Baca Juga: Buat Yang Ingin Pasang Cover Jok Mobil, Berikut Bahan Dan Biayanya
1. Jamur
Meskipun cover yang digunakan bersifat anti air (waterproof), namun udara dingin dan kelembaban pada saat turun hujan tetap dapat meninggalkan embun pada permukaan mobil.
Jika dibiarkan, justru hal ini dapat mengakibatkan timbulnya jamur atau bercak pada permukaan mobil.
Jika mobil yang ditutup cover terkena hujan, ada baiknya kita segera melepas cover dari mobil setelah hujan berhenti.
Baca Juga: Kalau Baret Bikin Jengkel, Ini Cara Gampang Pasang Cover di Mobil
Setelah itu, siram seluruh bodi menggunakan air bersih atau sekalian mencucinya dengan sampo mobil.
Yang perlu diingat adalah jangan langsung pasang cover kembali jika cover masih terasa lembab.
2. Panas matahari
Mobil yang terjemur di bawah terik sinar matahari tentu permukaannya akan menjadi panas.
Panas yang berlebihan bisa menyebabkan sebagian material selimut cover menempel ke bodi mobil, apalagi jika cover yang digunakan berkualitas rendah.
Bukan hanya cat pelapis cover-nya saja, tapi terkadang covernya sendiri yang lengket ke bodi mobil.
Maka dari itu, ada baiknya untuk melepaskan cover dan memindahkan mobil ke tempat yang lebih teduh apabila cuaca sangat terik.
Baru setelah itu pasangkan kembali cover pada mobil kita.