Otomania.com - Tampilan cat mobil jadi terganggu dengan banyaknya goresan halus atau biasa dibilang swirl mark.
Kondisi tersebut banyak dijumpai dan atau terjadi pada bagian permukaan cat mobil.
Dan jika swirl mark sudah memenuhi akan membuat cat bodi terlihat menjadi kusam.
Munculnya swirl mark ini terjadi akibatkan dari hal yang sepele.
Baca Juga: Kayaknya Nyuci Sudah Bersih, Kok Masih Baret Halus? Mungkin Cara Mengelapnya yang Salah
Setidaknya ada 2 hal yang membuat cat pada bodi mobil bisa muncul swirl mark.
1. Cuci Mobil
Terkadang banyak yang tidak memperhatikan cara cuci mobil dengan benar.
"Saat cuci mobil sering kali salah sehingga muncul swirl di cat bodi mobil," buka Robby Handana Putra, Technical Advisor System X Ceramic Protection di Cakung, Jakarta Timur.
"Biasanya karena kotoran atau pasir halus saat membersihkan bagian kolong atau kaki-kaki mobil ikut ke bagian bodi mobil akibat penggunaan kain pembersih atau spons yang sama," tambahnya.
Atau bisa juga wadah yang digunakan untuk membersihkan bagian bawah dan atas mobil sama dan tidak dikuras terlebih dahulu.
Dengan cara cuci mobil yang salah dan diulangi maka swirl mark akan semakin banyak.
2. Poles Bodi
Melakukan poles bodi mobil memang bisa membuat tampilan mobil menjadi lebih kinclong.
Akan tetapi banyak pemilik mobil yang melakukan poles bodi mobil dengan cara yang kurang tepat.
Baca Juga: Kijang Innova Baret atau Penyok, Ini Biaya yang Keluar di Bengkel Resmi
"Kalau saat poles bodi mobil namun aplikator yang digunakan kurang tepat bisa gampang muncul swirl," sebutnya.
"Aplikator saat poles bodi mobil berbeda-beda tergantung bahan apa yang digunakan, jadi semuanya enggak bisa disamakan," sebutnya lagi.
Jadi ada baiknya gunakan aplikator saat poles bodi bila enggak mau muncul swirl mark.