Ketika musim dingin berakhir, pembersih kaca ini dapat dilepas dan disimpan untuk digunakan musim dingin berikutnya.
Namun ternyata Anderson justru mendapat ejekan atas penemuannya, orang-orang mengatakan gerakan wiper akan mengalihkan perhatian pengemudi dan menyebabkan kecelakaan.
Penemuan Mary Anderson baru mendapat paten pada tanggal 10 November 1903, namun sayangnya Anderson juga tidak pernah mendapat royalti dari penemuannya bahkan hingga patennya berakhir.
Pada tahun 1917, seorang wanita bernama Charlotte Bridgewood mematenkan pembersih kaca listrik yang dioperasikan secara otomatis.
Penemuan ini diyakini sebagai pembersih kaca depan otomatis pertama yang bertenaga listrik.
Baca Juga: Meski Jarang Digunakan Ternyata Tabung Air Wiper Perlu Dikuras, Ini Alasannya
Sejak saat itu, pembersih kaca mobil terus mengalami perkembangan untuk menjaga visibilitas pengemudi meski dalam kondisi cuaca buruk dan dipasang pada setiap kendaraan roda empat yang diproduksi.
Kejeniusan Mary Anderson untuk menciptakan fitur ini akhirnya baru diakui dan dikenali sekitar satu abad sejak pertama kali ia membuatnya.
Anderson dilantik Inventor Hall of Fame, sebuah organisasi nirlaba Amerika yang mengakui penemu teknologi pada tahun 2011.