Tiga Driver Ojol Terluka, Kisruh Dengan Debt Collector di Kantor Leasing

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 19 Juni 2020 | 18:00 WIB

Kericuhan antara pengemudi ojek online dan kelompok yang diduga debt collector di salah satu kantor leasing di Surabaya, Kamis (18/6/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

"Entah apa pemicunya, tiba-tiba saat teman-teman ini bertanya, ada sekelompok debt collector ini juga ikut maju.

Baca Juga: Bodi Grand Livina Mengkeret Jadi Ceper, Tabrak Keras Truk di Jembatan Kali Kuto, Begini Nasib Para Korbannya

Sehingga terjadi cekcok dan berujung penyerangan terhadap teman-teman driver online," kata David seperti dikutip dari Surya.co.id, Kamis (18/6/2020).

David menyayangkan masih ada debt collector yang beroperasi di tengah pandemi Covid-19.

Seharusnya, kata dia, debt collector tak menagih kredit sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo pada 3 Maret 2020.

"Yang kami sayangkan. Kenapa ada debt collector ini. Harusnya kan sudah tidak ada sesuai perintah Pak Presiden," tambahnya.

Baca Juga: Ratusan Sopir Truk Mogok Massal di Banyuwangi, Tolak Bayar Rapid Test Untuk Nyeberang ke Pulau Bali

Tiga pengemudi ojek online terluka

Akibat insiden itu, tiga pengemudi ojek online terluka dan dirawat di Rumah Sakit Adi Husada Surabaya.

"Bisa lihat sendiri, ada yang bawa kayu, batu. Teman kami driver ojek online alami luka dan dirawat di RS Adi Husada Surabaya," kata dia.