Uniknya, Tuk-tuk ini dihiasi dengan berbagai aksesori seperti hendak karnaval.
Balapan ini menjadi turnamen rutin tiap tahunnya dan sudah dilakukan empat kali.
Gelaran tahun 2020 telah dilakukan pada 22 Februari lalu di Moonamale Estate, Kaluaggala.
Tahun ini ada sekitar 200 tim yang ikut serta dalam turnamen tersebut.
Setiap Bajaj diisi tiga orang di mana satu orang sebagai sopir, dan dua lainnya sebagai penyeimbang kendaraan agar Tuk-tuk tidak oleng atau terguling.
Dalam balapan ini terdapat dua tahap yang dilakukan dengan sistem turnamen.
Pada tahap pertama dilakukan adu balap antar dua Tuk-tuk di lintasan off-road untuk dicari siapa yang tercepat.
Nantinya para pemenang tahap pertama akan balapan di arena yang lebih sulit.
Jarak yang harus ditempuh peserta balap lebih dari 100 km.
Sama seperti balapan pada umumnya, bagi peserta yang berhasil mencapai garis finis pertama maka akan mendapatkan hadiah.
Selain itu, bagi peserta yang mendekorasi Bajaj dengan unik juga akan mendapat hadiah.
Tentu dalam pelaksanaannya, banyak kejadian lucu yang mengundang tawa sehingga ajang ini kerap dijadikan salah satu hiburan.
Kabarnya, gelaran selanjutnya akan dijadwalkan pada Oktober 2020 mendatang.
Para kontestan akan menghabiskan waktu selama 13 hari dengan 1.000 tantangan yang harus dilahap pembalap, seperti jalur off-road, bahkan sungai berbatu sekalipun.
Gimana nih Sob, kelihatannya seru bukan?