Pejabat Papua Kena Bius Orang yang Menumpangnya, Rp 100 Juta Amblas di Sukabumi

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 18 Juni 2020 | 15:30 WIB

Yunus Saflembolo, pejabat dari Papua diduga jadi korban pembiusan di Curug Pareang, Sukabumi. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang pejabat di lingkungan pemerintahan Papua menjadi korban perampokan dengan cara dibius.

Nama korban tersebut adalah Yunus Saflembolo dari Biak, Papua.

Ia pingsan bersama dua koleganya saat diperjalanan ke arah Bogor, Jawa Barat.

Tiga orang yang pergi sebagai wisatawan itu diduga dibius di Curug Pareang, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020).

Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampang Tengah, Dadi Supardi, ketiga wisatawan tersebut datang dari Jakarta.

Baca Juga: Calon Lady Racer Asal Bekasi Alami Luka Parah di Kepala, Kecelakaan Saat Akan Latihan MiniGP

"Beliau pingsan diduga kena bius di Curug Pareang. Yunus bersama sekretarisnya bernama Bu Beti tinggal di Jakarta lebih kurang sebulan yang lalu.

Tadi pagi beliau bersama sekretarisnya pergi ke Bogor untuk menemui 2 orang pasangan suami istri (belum diketahui identitasnya karena pingsan) diantar oleh sopir," ucap Dadi melalui pesan singkat.

"Setelah sampai di Bogor, Yunus, sekretarisnya, dan 2 orang rekannya diantar sopir dari Bogor menuju Curug Pareang.

Di Terminal Sukabumi bertambah satu orang yang ikut pergi ke Curug Pareang, diduga orang tersebut rekan dari pasangan suami-istri tadi.

Baca Juga: Sopir dan Kernet Olahraga Jantung, Rem Blong Bikin Truk Masuk Jurang, Rumpunan Bambu Jadi Tumpuan

Yunus pergi ke Curug Pareang berempat bersama 2 orang rekan dari Bogor dan 1 orang yang tadi ikut dari Terminal Sukabumi, sementara sopir dan sekretarisnya tidak ikut ke Curug Pareang," terangnya.

Namun, setelah sampai di Curug Pareang, kata Dadi, korban diberi minuman susu kaleng oleh orang yang ikut dari Terminal Sukabumi.

"Menurut Pak Yunus di Curug Pareang beliau dan dua orang rekannya dikasih minum susu kaleng yang sudah dibuka oleh orang yang tadi ikut dari Terminal Sukabumi.

Satu buah tas berisi uang Rp 100 juta dan buku tabungan raib dibawa kabur oleh orang tersebut setelah Yunus dan 2 orang rekannya pingsan.

Baca Juga: Harga Raja Diesel Kembali Merana, Bisa Turun Sampai Rp 25 jutaan

Saat ini Yunus dan rekan dalam penanganan puskesmas Jampang Tengah," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskirm Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan klarifikasi terhadap korban.

"Masih dilakukan pemeriksaan dulu, karena kondisi belum fit, jadi kronologis kejadian masih dilakukan klarifikasi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Pejabat Asal Papua Jadi Korban Pembiusan di Curug Pareang Jampang Sukabumi, Uang Rp 100 Juta Raib".