Dua Gadis Merintih Kesakitan Usai Motornya Dipepet Dua Begal, HP Tak Jadi Dirampas Tapi Luka yang Didapat

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 14 Juni 2020 | 11:00 WIB

Salah seorang korban aksi penjambretan di dekat kantor KPU Sumsel pada Sabtu (13/6/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Dua orang anak remaja putri alami kecelakaan usai dua orang begal berusaha merampas telepon genggam.

Mereka adalah W dan M, yang saat kejadian akan menuju ke arah pasar Induk Jakabaring, Palembang untuk mengerjakan tugas sekolah.

W tak hentinya menangis saat dirawat di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari.

Remaja 17 tahun warga 7 Ulu, Seberang Ulu (SU) I ini baru saja terjatuh dari motor bersama seorang rekannya karena mempertahankan barang berharga dari cengkraman jambret.

Sambil menahan rasa sakit, W mengatakan, awalnya ia bersama seorang rekannya bernama M (16 tahun) mengandarai sepeda motor ke arah Pasar Induk Jakabaring untuk Sabtu (13/6/2020) petang pukul 15.00.

Baca Juga: Keluarkan Senjata Api di Depan ATM Dikira Mau Ngerampok, Pas Digrebek, Polisi Malah Tangkap Polisi Nyabu

Tujuan W dan M ke arah Pasar Induk Jakabaring karena ingin menuju rumah teman untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Tadinya kami mau mengerjakan tugas sekolah," kata siswa kelas XI sebuah SMK swasta di Palembang ini.

Saat melintas di Jalan Pangeran Ratu tepatnya dekat pertigaan jalan dekat kantor KPU Sumsel, kedua korban dipepet dua orang pengendara sepeda motor yang langsung menarik handphone milik M.

"M ini lagi teleponan, dia saya bonceng. Langsung dipepet dua orang naik motor matic maksa mau ambil HP," kata W saat ditemui di IGD RSUD Bari.