Jangan Ragu Untuk Klakson Pesepeda, Demi Hindari Kecelakaan yang Merugikan Kedua Belah Pihak

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 12 Juni 2020 | 18:30 WIB

Emak-emak pemotor nyaris menabrak rombongan pesepeda (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Olahraga bersepeda sedang naik daun di masa pandemi Covid-19 yang tak hanya dilakukan sendirian tapi juga konvoi dengan komunitas.

Bukan di akhir pekan saja, bahkan di malam hari saat senggang waktu kerja pun banyak masyarakat perkotaan yang bersepeda.

Nah, sayangnya para pesepeda sering kali abai dengan keselamatan, mereka tak segan berjalan santai di badan jalan.

Padahal kondisi jalan terbilang ramai, membuat pengendara sepeda rentan tertabrak motor dan mobil yang lewat.

Baca Juga: Bikin Syok, Pria Paruh Baya Tiba-tiba Dibacok Saat Berhenti di Lampu Merah, Pelaku Linglung Saat Ditanyai Polisi

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, konvoi pesepeda yang memakan badan jalan bisa menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

Apalagi jika pengendara motor ataupun mobil lalai, sebab banyak contoh kasus pesepeda jadi korban tabrak kendaraan bermotor.

“Sebaiknya ada aturan di jalan raya supaya kecelakaan dapat dihindari.

Sepeda wajib berjalan di lajurnya, apabila tidak ada sebaiknya berjalan di lajur kiri atau paling lambat,” ujar Sony, Rabu (11/6/2020) dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Motor Ninja Bersimbah Darah, Biker Tewas dengan Luka Parah di Leher, Bukan Ulah Begal Sadis