Otomania.com - Sebuah mobil milik PT Pos Indonesia terbakar saat melakukan proses pengiriman uang untuk bantuan sosial tunai (BST).
Mobil berjenis Daihatsu Gran Max dengan kelir oranye itu terbakar di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mobil yang terbakar itu sedang membawa uang ratusan juga Rupiah untuk bantuan sosial tunai bagi masyarakat di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
"Mobil itu terbakar kemarin pagi sekitar pukul 08.00 Wita," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, yang dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020) pagi.
Baca Juga: Bukan Buat Kaum Mending-mending, Honda Nova Dash RS Dijual Laku Rp 100 Juta Plus-plus
Insiden bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh Jehuda Manu Hajo, bersama dua oang pegawai Pos Indonesia, masing-masing Firmus Dega dan Gabdani Theodorus, bergerak dari Kota Kupang Menuju Kecamatan Amarasi.
Saat tiba di Desa Oesao, mereka menjemput dua pegawai pos lainnya yang berdomisili di Desa Oesao, yakni Marlon Kapitan dan Untung Markus.
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Amarasi.
Namun, tak berselang lama, satu di antara pegawai pos mencium bau hangus di dalam mobil tersebut dan seketika keluar asap dari dalam mesin mobil.
"Api keluar dari aki mobil yang terletak di bagian belakang pengemudi," ungkap Randy.
Sopir pun langsung menghentikan mobil dan pegawai lainnya turun dari dalam mobil untuk memeriksa bagian radiator dan mengisi air.
Tetapi, api sudah menyala pada bagian bawah mesin mobil, sehingga para pegawai Pos Indonesia sempat mendorong mobil ke bagian tepi jalan.
Api pun semakin membesar dan membakar mobil tersebut.
"Para pegawai meminta tukang ojek yang kebetulan melewati lokasi kebakaran untuk memanggil mobil tangki air guna memadamkan mobil.
Sekitar pukul 08.30 WITA, mobil tengki air datang dan memadamkan api," kata Randy.
Uang bantuan sosial tunai sebesar Rp 840 juta dapat diselamatkan oleh para pegawai Pos Indonesia
Total kerugian diperkirakan sebanyak Rp 150 juta, termasuk satu ponsel milik pegawai.
"Diduga kebakaran terjadi akibat arus pendek pada sistem kelistrikan pada mobil," ujar Randy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Pos Bawa Uang Rp 840 Juta untuk Bansos Terbakar".