M Rasyad menambahkan, satu orang pelaku berhasil dibekuk, sedangkan tersangka lainnya berinisial AN luput dari sergapan warga.
Kepada penyidik, Aidul mengaku telah beraksi bersama AN sebanyak tiga kali di kawasan Driyorejo, Gresik.
Hubungan keduanya, sebatas teman yang bertemu di sebuah rumah makan di kawasan Jalan Rangkah, Kapas Baru, Surabaya.
Kendati begitu, Aidul mengaku tak mengetahui dimana tempat tinggal AN selama ini.
"Sudah tiga kali (aksi) bersama AN. Di sekitar Bambe, Driyorejo dan Bunder, Gresik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Aksi Nekat Pria Surabaya Embat Motor di Parkiran Toko, Kepergok Warga, Dihajar di Traffic Light".