"Pada saat itu, istri saya yang melayaninya, setelah mengisi bensin Rp 20.000, orang itu langsung melarikan diri," ucap dia.
Lebih lanjut Parmanto menjelaskan kebetulan saat kejadian kondisi sekitar lokasi kejadian sepi.
Sehingga pembeli yang tidak diketahui namanya tersebut dapat kabur karena tidak ada pengejaran.
“Kalau uangnya tidak seberapa, tetapi kelakuannya yang disayangkan, jika sampai ketangkap hanya gara-gara uang Rp 20 ribu bisa babak belur nanti,”jelasnya.
Parmanto mengaku tokonya pernah mengalami membeli tapi tidak membayar dua tahun lalu.
"Dua tahun lalu pernah orang ada yang beli tabung gas elpiji 5, setelah gas elpiji itu sudah didapat langsung kabur," aku dia.
Baca Juga: Pemkab Bantul Izinkan Warga Jual Bensin Eceran, DPRD: Seperti Lempar Bola Api ke Pertamina
Kepala Desa Glodogan, Zaenal Arifin ketika dikonfirmasi membenarkan rekaman CCTV yang beredar tersebut.
Dia mengingatkan kepada warganya untuk tetap waspada terlebih akibat dampak Covid-19 seperti sekarang ini.
"Kami meminta warga untuk lebih waspada dan terus memperketat jaga ronda agar tidak terjadi hal seperti ini lagi," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Viral Rekaman CCTV Beli Bensin Rp 20.000 di Klaten Kabur Tak Bayar, Penjual Wanita Sempat Menghadang".