Untuk menggendong kaki-kakinya, Nanda juga melakukan ubahan juga di mesin Aerox miliknya.
"Biar ngga lemot ketika dipakai riding, mesinnya sudah saya porting polish.
Nah di CVT, saya otak atik derajat pulley, lalu ganti roller 10 gram, per CVT-nya ganti pakai Honda PCX CBU. Throttle body juga saya gedein di tuner," katanya.
Biar menunjang mesinnya, pemakaian knalpot aftermarket dari Rockvan turut membantu menambah power Aerox miliknya.
Sektor pengereman juga diubah Nanda dengan menggunakan kaliper, master rem, dan selang rem dari RCB.
Sisanya, beberapa part aftermarket tersemat di Aerox milik Nanda sebagai finishing.
"Handgrip pakai RCB, handle rem custom aftermarket, underbone RCB, visor MHR, monoshock Answer, dan baut-baut bodi pakai Probolt. Itu saja mas hehe," tukas Nanda.
Baca Juga: Pengin Yamaha Aerox dan Lexi Pasang Rem Cakram Belakang? Nih Bengkel dan Harganya
Gimana sob, keren ngga Aerox milik Nanda ini?
DATA MODIFIKASI
Motor: Aerox 155
Konsep: Elegant look
Ban: Pirelli Diablo Rosso, 120/60 (depan) 150/70 (belakang)
Headlamp: Custom projie AES
Velg (ukuran): 5 inch (belakang), 3 inch (depan)
Pengereman: RCB (Kaliper, master rem, selang rem)
Visor: MHR
Handgrid: RCB
Knalpot: Rockvan
Baut-baut Bodi: Probolt
Mesin: Porting polish
CVT: Derajat pulley, ganti roller 10 gram, per CVT Honda PCX.
Monoshock: Answer.
Throttle body dibesarkan di tuner.
Custom arm monoshock.
Custom engine mounting.
Chrome mesin, cvt, crankcase.
Owner: Ananda Muhammad Adriansyah, Instagram: @nandadriansyah @na.projects, Perum Bumi Citra Fajar Jl. Sekawan Anggun H-4, 088230053535 / 081357118466