GridOto.com - Banyak yang masih salah paham soal pemasangan master rem variasi atau aftermarket pada sistem rem dengan ABS.
Bukan cuma soal dongkrak tampilan, performa yang naik kelas pun juga biasanya diincar oleh modifikator.
Salah satunya dengan mengganti master rem standar pabrikan dengan merek aftermarket yang punya tampilan lebih mewah sekaligus tokcer saat dipakai.
Namun, apakah pemasangan master rem aftermarket akan membuat sistem ABS menjadi error?
Soal ini biasanya banyak dipertanyakan para pengendara roda dua, terutama untuk para pemilik motor yang sudah menganut sistem ABS.
Kasus seperti ini sebelumya pernah dialami oleh Robby Ganie, yang merupakan bagian Research and Development merek RCB (Racing Boy).
Robby mengatakan, bahwa pemasangan master rem variasi pada motor yang sudah memakai ABS memang akan mengacaukan sistem ABS itu sendiri.
Saat itu Robby mencoba riset memakai Yamaha NMAX ABS yang dikawinkan dengan master rem variasi buatan RCB.
“Lampu indikator ABS di panel spidometer nyala terus. Mesin juga tidak mau langsam atau tidak bisa stasioner,” jelas Robby yang kantornya di Citra Raya, Bitung, Tangerang.
Seperti kita ketahui, pada motor bersistem ABS ada lampu indikator ABS yang akan menyala saat kita memutar kontak ke posisi ON.
Biasanya lampu indikator ABS tersebut akan mati otomatis setelah motor dijalankan.
Nah, untuk para pemilik motor bersistem ABS tidak perlu cemas dan khawatir apabila ingin memasang master rem variasi.
“Tinggal bawa motor ke bengkel resmi. Minta direset ulang,” jelas Robby yang memegang merek RCB secara resmi kerjasama dengan RCB Malaysia.
Yang dimaksud adalah me-reset ulang ECU pada motor dengan memakai diagnostic tools yang dimiliki bengkel resmi.
Jadi kesimpulannya. Motor dengan sistem ABS tetap bisa dipasangi master rem variasi dengan syarat perlu adanya reset pada ECU.