Setelah rekan-rekannya mendengar keluhan Maulana, mereka pun berdiskusi dan sepakat untuk mengumpulkan uang recehan Rp 200 dan menemui pelanggan tersebut.
Baca Juga: Warga Histeris Lihat Truk Crane Ngejungkal, Sopir Syok Digotong Keluar dari Kabin
"Kita tidak ada niat sedikit pun untuk main kekerasan."
"Saya dan kawan-kawan saya melakukan seperti itu supaya si pelaku sadar dengan apa yang dia lakukan.
Itu sangat fatal dan bisa sangat merugikan orang lain," jelas pria yang berdomisili di Tangerang Selatan ini.
Bahkan, saat memberikan kumpulan koin receh, sang pelanggan sempat bersikeras tidak mengakui kesalahannya.
"Awal mula si pelaku pas kita samperin kerumahnya sempet kekeuh karena dia merasa benar.
Akhirnya kita tekankan dan kita perjelas lagi untuk si pelaku supaya paham.
Alhamdulillah, pelaku akhirnya bisa memahami dan meminta maaf kepada saya dan kawan-kawan saya," kata Maulana.
Baca Juga: Yamaha Aerox Bekas Ngga Tembus Rp 19 Juta, Motkas di Depok Turun Harga Sampai Rp 2 Jutaan
Ia menegaskan kepada pelaku untuk lebih bijak menggunakan aplikasi belanja online.
Sebab, agar tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami Maulana.
Diketahui, hingga Kamis (4/6/2020) kemarin, dirinya masih belum mendapat orderan.
Namun pada hari ini, ia mencoba mengaktifkan kembali akun ojek onlinenya dan berharap mendapat orderan kembali.
Kendati mendapat perlakuan kurang menyenangkan, Maulana mengaku telah berdamai dengan pelaku.
"Saya dan pelaku sudah saling memaafkan dan saya juga sudah mengingatkan kepada pelaku tidak mengulangi perbuatanya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Gara-gara Uang Kembalian Kurang Rp 200, Driver Ojol Kena Suspend, Lakukan Ini Agar Pelaku Jera".