Otomania.com - Bajaj dan Triumph dikabarkan sedang mempersiapkan motor baru hasil kolaborasi mereka.
Motor tersebut dikabarkan akan dimunculkan di 2022 mendatang.
Kerjasama antara Bajaj dan Triumph sebenarnya sudah diumumkan dari tahun 2017 yang lalu.
Tetapi keduanya secara formal menandatangani perjanjiannya baru dilakukan awal 2020 lalu.
Melansir Carandbike.com, kedua pabrikan tersebut diketahui sedang menggarap motor yang digadang-gadang dapat memanaskan segmen menengah ke atas.
Jika sesuai rencana, maka model pertama hasil kolaborasi dari keduanya ini akan diluncurkan pada 2022 mendatang.
Baca Juga: Yuk Nostalgia, History Motor Bajaj Pulsar di Indonesia. Dari 180 UG Sampai Dompleng Kawasaki
Shoeb Farooq, Business Head Triumph Motorcycles India mengatakan,
Pandemi Covid-19 tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan motor dengan aliansinya tersebut.
"Telat beberapa bulan seharusnya tidak mengubah timeline kami, tetap pada 2022," ungkap Farooq mengutip dari Carandbike.com.
Menurutnya, seluruh pihak telah memberikan respon positif atas kemajuan yang telah dibuat dari sisi pengembangan produk.
"Maka dari itu mereka sangat tertarik dengan pengembangan produk ini, yang menurut saya itu hal yang positif," tambahnya.
Baca Juga: Bajaj Gandeng KTM Bikin Skuter Listrik, Penasaran Gimana Jadinya Ya?
Farooq menambahkan, dengan menyasar segmen 200 cc sampai 700 cc membuat cakupan pasar yang bakal dipilih terbilang luas.
"Kami sangat bersemangat dan kami benar-benar menantikan seluruh kemitraan ini segera terbentuk. Kami melihat peluang besar yang akan diciptakan," tandasnya.
Sebagai informasi, kedua pabrikan ini sangat tertutup untuk memberikan informasi secara rinci terkait model yang sedang dikembangkan.
Namun berdasarkan spekulasi yang beredar, desain dan spesifikasi yang akan disematkan bakal disesuaikan dengan standar Triumph.
Bisa saja mereka mengambil desain atau mesin dari Triumph Tiger, Daytona 250, ataupun Bonneville.
Baca Juga: Motor Kerjasama Kawasaki dan Bajaj Diubah Jadi Scrambler, Mmmm... Menarik Juga
Terlebih lagi seluruh model dari Triumph tersebut bisa dikembangkan lagi untuk menyasar konsumen yang lebih luas.
Terutama di negara-negera berkembang seperti di India, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
"Dari sudut pandang industri, motor ini akan menjadi pertimbangan bagi konsumen yang berpatok pada harga maupun desain yang atraktif," kata Shoeb.
Selain itu, bukan tidak mungkin kedua raksasa dari Inggris dan India ini bakal saling berbagi teknologi maupun desain untuk ke depannya.