Lalu, ketika hendak menyeberang rel kereta api, Sutami diduga tak menyadari ada kereta api barang yang melaju dari arah barat (Semarang) ke timur (Surabaya).
"Korban langsung nyelonong menyeberang rel dan di saat bersamaan melaju kereta api dengan kecepatan tinggi.
Kecelakaan pun tak terhindarkan. Korban kurang hati-hati dalam berkendara," kata Wibowo.
Menurutnya, masinis sudah membunyikan klakson untuk memberi peringatan sebelum terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Kayaknya Nyuci Sudah Bersih, Kok Masih Baret Halus? Mungkin Cara Mengelapnya yang Salah
"Masinis sudah memperingatkan dengan membunyikan klakson," kata Krisbiyantoro.
Seperti diberitakan sebelumnya, lokasi kecelakaan berada di KM29+800 pada jalur hulu antara Panunggalan-Kradenan.
Korban diketahui merupakan seorang perawat yang bekerja di sebuah puskesmas desa setempat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihantam Kereta dan Terseret 30 Meter, Honda Jazz Ringsek, Sopir Lecet-lecet".