Otomania.com - Buat kamu yang lagi cari inspirasi modifikasi untuk Yamaha Scorpio, wajib lihat Tricker 250.
Motor ini dulu pertama kali dipamerkan Yamaha pada Tokyo Motor Show 2003 dan baru dijual pada Februari 2004.
Bahkan setelah resmi dijual, pada 2005 Tricker 250 sempat alami pembaruan logo yang menggunakan huruf kecil semua.
Pembaruan logo Tricker kembali terjadi pada 2006 menggunakan huruf kapital semua menjadi 'TRICKER'.
Meski perubahannya hanya terletak pada desain logonya, pada 2008 TRICKER hadir dengan pembaruan tangki bahan bakar serta dibekali teknologi injeksi.
Baca Juga: Xcross Monkey 150 Contek Desain Motor Mini Honda, Harga Cuma Rp 6,5 Jutaan
Selain itu, nama yang digunakan menjadi Tricker seperti model awal.
Melansir Yamaha-motor.co.jp, motor dual sport ini sempat disuntik mati selama dua tahun sebelum hadir kembali pada 20 September 2018.
Uniknya, gaya yang dimiliki sejak pertama mengaspal hingga saat ini tidak berbeda jauh meski mengalami beberapa kali pembaruan.
Bahkan saat GridOto.com lihat di web Yamaha Jepang (Yamaha Motor Co, Ltd), Tricker 250 masih dijual dengan harga 476.300 Yen atau setara Rp 65 jutaan (Kurs 1 Yen = Rp 136,73 Pada 27 Mei 2020).
Baca Juga: NMAX 2019 Cuma Rp 23 Juta Masih Bisa Nego! Motor Seken Sepi, Pedagang Berani Diskon Jutaan Rupiah
Yamaha Jepang membekali Tricker 250 dengan mesin satu silinder berkapasitas 249 cc, SOHC berpendingin udara.
Pada dasarnya dual sport Yamaha ini menggunakan basis mesin yang sama seperti Yamaha Scorpio di Indonesia.
Mesin Tricker 250 mampu menghasilkan tenaga 19,7 dk pada 7.500 rpm pada dan torsi 20 Nm pada 6.000 rpm.
Bagi kalian yang pertama melihat Tricker 250 pasti beranggapan jika bentuk jangkung.
Yups memang terlihat jangkung, karena Tricker memiliki panjang 1.980 mm, lebar 800 mm, dan tinggi 1.145 mm dengan tinggi jok 810 mm serta jarak ke tanah 280 mm.
Dengan bentuknya yang jangkung, motor dual sport ini dibekali tangki yang bisa menampung 7 liter bahan bakar dan memiliki berat total 127 kg.
Sistem pengereman yang digunakan oleh motor ini adalah cakram tunggal di depan dan belakang.
Sayangnya, Yamaha Tricker 250 hanya dijual untuk pasar Jepang saja tidak tersedia untuk pasar global.
Kira-kira kalau masuk Indonesia bakal laku keras nggak ya?