Baik dapur pacu, transmisi, sistem kelistrikan serta kaki-kaki andalkan milik Agya. Justru ini yang dicari.
Mesin kompak yang irit, transmisi otomatis serta kaki-kaki yang mumpuni, enak diajak jalan harian.
Di bagian kabin, komponen Agya yang terlihat adalah panel kluster, kolom dan lingkar setir, tuas transmisi serta kenop pengaturan AC.
Panel indikator ditaruh di bagian tengah dasbor, mirip lokasi panel indikator asli Mini Cooper.
“Semua informasi di panel indikator berfungsi normal,” jelas Budiman lagi.
Oiya, walaupun kenop AC pakai milik Agya, namun sistem AC-nya menggunakan AC tempel yang biasa dipasang di mobil klasik.
Di bagian bodi, rasanya terlihat seperti Mini Cooper Mk3 selayaknya. Tak terlihat sama sekali kesan Agya-nya.
Hanya sang empunya iseng memasang logo Toyota bulat yang ditempel di kap mesin.
Bicara biaya proses pengerjaannya, Budiman mengestimasi, “Sekitar 3 mobil Agya seken lah, untuk prosesnya kurang lebih sekitar 3 bulan,” kekehnya.
Nah, kebetulan di banyak media sosial ditulis kalau Agya Mini Cooper Mk3 ini dijual oleh sang empunya di kisaran Rp 295 juta, dengan info jarak tempuh 80 ribuan kilometer.
Nah, buat yang tertarik bikin proyek seperti ini bisa kontak akun Instagram bengkel Cornerstone Bodyworks @cs_bodyworks atau mampir ke Kedoya Raya no 11 (08118678797).