Sejumlah tembakan peringatan ke udara yang dilepaskan dari senjata laras panjang aparat TNI/Polri terdengar jelas.
Aparat juga terlihat mengejar warga yang hendak terlibat bentrokan di atas badan jalan negara lintasan Tapaktuan – Medan.
Informasi terakhir yang diterima, kerumunan massa yang hendak melakukan aksi bentrokan dan saling serang itu berhasil di bubarkan malam itu juga.
Keadaan di lokasi sudah aman dan sudah dapat dikendalikan oleh aparat TNI/Polri sehingga suasana sudah kembali normal.
Beberapa saat kejadian, Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho SIK MH, Dandim 0107 Letkol Inf R Sulistya Herlambang HB dan Plt Bupati Aceh Selatan Tgk Amran terlihat secara berturut-turut telah tiba di Desa Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan.
Kedatangan petinggi daerah ini adalah untuk melakukan perdamaian antar kedua belah pihak. Proses upaya perdamaian yang dimediasi langsung oleh pejabat Forkopimda.
Sementara, puluhan aparat TNI/Polri bersenjata lengkap terlihat masih berjaga-jaga mengamankan lokasi tersebut.
Terkait dengan kejadian itu, Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho SIK,MH yang dikonfirmasi Serambi melalui Kapolsek Pasie Raja Iptu Adrianus T SE mengaku situasi sudah normal.
"Hanya masalah anak muda dan masalahnya sudah ditangani antar perangkat," jelasnya singkat.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul "Berawal dari Teguran Suara Knalpot Racing Motor, Pemuda Dua Desa di Aceh Selatan Saling Serang".