Bikin Ngeri Lawan, Ternyata Ini Titik Kelemahan Marc Marquez yang Ia Ungkap Sendiri

Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - Rabu, 27 Mei 2020 | 20:00 WIB

Fabio Quartararo dan Marc Marquez bertarung ketat di MotoGP 2019 (Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - )

Otomania.com - Walaupun pembalap top, tetap saja Marc Marquez punya kelemehan, salah satunya seperti yang ia ungkap sendiri ini.

Jika sebelumnya Valentino Rossi, maka kini giliran Marc Marquez yang dinilai mampu menjadi pembalap yang bisa memecahkan rekor 15 kali juara dunia milik Giacomo Agostini.

Dengan usia yang masih 26 tahun, Marc Marquez sudah mencapai gelar juara dunia 8 kali, 134 podium, 90 pole, 82 kemenangan dan 72 fastest lap di 205 race.

Meski begitu begitu perkasa di beberapa tahun terakhir musim MotoGP ini, Marc Marquez pun tidak sungkan ungkap mengenai kelemahan dirinya.

Baca Juga: Dipicu Power Bank Hilang, Pelaku Tega Tembak Leher Teman Sendiri dan Kabur Pakai Mobil Sewaan

Menurutnya, ada salah satu kelemahan dari dirinya yang sangat menonjol yaitu dirinya selalu berusaha untuk superior di setiap race.

"Itu kemungkinan adalah titik kelemahan saya, saya selalu menyerang!" ungkap The Baby Alien dilansir dari As.com.

Padahal seharusnya, dengan segala pengalaman yang sudah didapatnya selama ini, Marquez harus bisa memainkan ritme balapnya serta mengukur kemampuan dirinya dan rivalnya.

"Bahkan dengan pengalaman, ketika Anda berjuang di saat-saat khusus dan untuk kemenangan kejuaraan dunia, cukup sulit untuk mengendalikan diri, termasuk ketika di sesi latihan bebas pertama (FP1)," aku Marquez.

Baca Juga: Harga Motor Seken Terjun Bebas, Pedagang Susah Jualan Dengan Harga di atas Rp 10 Jutaan

Memang, dalam setiap sesi baik itu latihan, kualifikasi dan race, Marc Marquez selalu tampil ngotot.

"Bagi saya, sudah luar biasa untuk menjalani kejuaran dunia atau memenangkan gelar pertama," ucap Marquez.

Pembalap Spanyol ini pun juga berbicara mengenai Valentino Rossi, rival berat yang kini mulai melunak diantara mereka.

"Valentino telah memenangkan banyak gelar dan apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. 40 tahun dan masih berusaha keras, masih memiliki motivasi luar biasa," ungkap Marquez.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu Arti 4 Cincin di Logo Audi, Begini Sejarahnya

Begitu juga dengan pembalap legenda MotoGP seperti Giacomo Agostini dan Angel Nieto, Marquez punya pendapat mengenai mereka.

"Dan tentu saja, Agostini dan Nieto. Saya memiliki hubungan yang hebat dengan Giacomo dan kami sering bercanda, tetapi saya selalu mengatakan kepadanya bahwa tidak mungkin untuk menjangkau (gelar) dia," bilangnya.

"Saya harus melipat kategori dan itu bukan sesuatu yang bisa saya lakukan.

Tujuan saya adalah untuk memperjuangkan gelar setiap tahun, maka kita akan lihat," pungkasnya.