Otomania.com - Penjualan motor seken mengalami terjun bebas akibat imbas dari mewabahnya Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 ini.
Penjualan motor seken kini mengalami anjlok drastis, bahkan ada yang mengalami penurunannya hingga 80 persen.
Bahkan yang biasa biasanya laku terjual hingga 50 unit motor dalam tiap bulannya, kini hanya bisa terjual sepuluh unit saja.
"Sekarang juga orang kebanyakan cari motor yang harganya murah-murah, yang terjangkau sama mereka," ujar H. Ebun dari H. Ebun Motor.
Baca Juga: Sportbike Keren Yamaha R15 Bekasnya Cuma Seharga Scoopy, Rp 20 Jutaan Bisa Bawa Pulang!
"Harga-harga motor lebih dari Rp 10 juta sudah susah, kalau pun ada paling mereka tukar tambah," sambung pemilik showroom motor bekas di kawasan Kota Depok itu.
Belum lagi dari pihak leasing, semakin menyeleksi calon konsumennya.
Uang muka kini jadi lebih besar dan data calon konsumen harus lengkap dan bagus.
"Karena sekarang yang masih buka untuk leasing itu dikit banget, itu pun seleksinya ketat sekali," timpal Ardi dari Setia Kawan Motor di Cisalak, Depok.
Baca Juga: Naksir Kawasaki W175 Seken, Intip Dulu Nih Kisaran Harganya di Dealer Motor Seken
Hukum ekonomi pun berlaku, harga jual motor bekas juga ikutan terjun bebas, karena permintaan yang turun sangat drastis.
"Diskonnya lumayan, kita bisa sampai jutaan," ujar Omen dari Sukses Motor, yang showroom-nya berada di Jakarta Timur.