"Itu terbukti saat penyidik menemukan kunci kontak mobil yang masih menancap. Informasi yang kami dapatkan, mobil sedang dalam tahap perbaikan," papar dia.
Baca Juga: Mobil Kapolsek Hantam Rumah Hingga Tembok Batako Hancur, Nenek dan Cucunya Tewas
Ia memastikan, dalam kasus ini ada unsur kelalaian. Artinya ada kelalaian dari pihak pemilik mobil dan orang tua korban.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, polisi mendapatkan laporan sekira pukul 12.15 wib. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan.
Selanjutnya, polisi bersama warga langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air sumur. Setelah api padam, ternyata ditemukan dua anak di dalamnya yang sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tubuhnya terbakar.
AKBP Rofiq Ripto Himawan juga mengatakan bahwa ternyata dua bocah itu tewas dalam mobil milik tetangganya (bukan di dalam mobil orangtuanya seperti diberitakan sebelumnya).
Baca Juga: Polisi Gadungan Makin Nekat, Naik Mobil Berpelat Dinas Polri, Main Culik Anak Remaja di Jalanan
Kata dia, dua korban sedang bermain di dalam mobil milik tetangganya tersebut yang sedang ditinggal silaturahmi ke kerabatnya.
"Pemilik mobil Daihatsu Caade sedang halal bi halal," kata Kapolres.
"Dari keterangan di lapangan, korban memang sering bermain di rumah pemilik mobil ini. Sudah biasa," kata dia.
Ia menyebutkan, saat kejadian, orang tua korban ini ada yang bekerja dan ada yang sedang di dalam rumah. Kata dia, kondisi ini membuat korban tidak terkontrol.
Berita ini telah tayang di Surya berjudul: "Dua Anak 4 Tahun di Pasuruan Tewas Terpanggang Dalam Mobil. Penyebabnya Masih Misterius" dan "Polisi Belum Simpulkan Penyebab Kebakaran Mobil yang Sebabkan 2 Bocah Tewas Terpanggang".