Puluhan Berandal Motor Mabuk Miras di Malam Takbiran, Berakhir Ricuh Bentrok dengan Kelompok Lain di Jalanan

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 25 Mei 2020 | 11:00 WIB

ILUSTRASI tawuran geng motor. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Puluhan pemuda diduga geng motor terlibat bentrok antar kelompok di malam takbiran, diawali dengan pesta minuman keras sebelumnya.

Puluhan berandal motor itu terlibat bentrok di Lingkungan Karapyak, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (24/5/2020) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Bentrokan terjadi diduga dipicu pesta miras saat malam takbir Idul Fitri 1441 Hijriah.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Transmas) Satpol PP, Damkar, dan Linmas Kabupaten Sumedang Dadi Kusnadi mengatakan, dari puluhan pemuda yang terlibat bentrok, tiga orang di antaranya ditangkap.

Baca Juga: Mobil dan Motor Abis Isi Bensin Mogok Ramai-ramai, Honda BeAT Isi Dua Liter Dapat Bonus Seliter Air

"Saat melakukan patroli di malam takbir, kami mendapati kericuhan di wilayah Lingkungan Karapyak.

Puluhan berandal motor melarikan diri saat melihat kami, hanya tiga orang yang berhasil diamankan," ujar Dadi, Minggu (24/5/2020) dini hari, dilansir dari Kompas.com.

Dadi menuturkan, selain menangkap tiga pemuda, petugas gabungan juga menyita sejumlah barang bukti berupa minuman keras di lokasi kejadian.

"Kami amankan juga botol miras yang masih utuh," tutur Dadi.

Dadi menyebutkan, bentrokan terjadi akibat dua kelompok berandal motor ini terpengaruh minuman beralkohol.

Baca Juga: Honda Vario Comot Setang Yamaha X1R Dipadu Part Mewah, Jadi Terlihat Ingin Ngegas

"Menurut keterangan salah seorang pelaku, usai pesta miras, mereka berselisih paham dengan kelompok lainnya saat bertemu di jalan. Hingga akhirnya terjadi bentrok di lokasi kejadian," sebut Dadi.

Dadi menambahkan, ketiga pemuda yang ditangkap kemudian dibawa ke Mapolres Sumedang untuk diperiksa.

"Tiga pemuda yang kami amankan hanya mengalami luka ringan. Tidak ada korban jiwa," tutur Dadi. Patroli gabungan, kata dia, dilakukan untuk memecah keramaian/kerumunan saat malam takbir.

"Patroli malam untuk mencegah kerumunan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona di malam takbir," kata Dadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesta Miras Saat Malam Takbiran, Puluhan Berandal Motor Bentrok di Sumedang".