Mobil diievakuasi dari dalam sungai dengan bantuan alat berat, jenis beko loder milik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya.
Baca Juga: Honda Vario Comot Setang Yamaha X1R Dipadu Part Mewah, Jadi Terlihat Ingin Ngegas
Evakuasi juga dibantu masyarakat Desa Meudang Ara dan Desa Seunaloh serta anggota keluarga Safran di Blangpidie.
Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT, didampingi Keuchik Gampong Seunaloh, Muhammad Isa memantau langsung kegiatan evakuasi mobil nahas tersebut.
Mobil double cabin di mana sebagian bannya sudah tertimbun batu kerikil di dasar sungai ditarik dengan tali nilon oleh alat berat, kemudian dibantu dorong sejumlah warga.
Mitsubishi Strada Triton itu tampak dalam kondisi rusak berat setelah sekitar 16 jam tenggelam total dalam luapan banjir di dalam aliran Sungai Krueng Beukah.
Baca Juga: Nostalgia Mudik: Menolak Lupa Papan Curhatan Para Pemudik Ini, dari Kocak Sampai Ngenes
Kaca depan hancur diterjang banjir yang menyeret sisa potongan kayu, malahan satu potong sisa potongan kayu bersarang dalam kabin.
Bodi mobil ringsek di sejumlah titik karena hantaman potongan kayu yang diseret arus banjir. Sampah dan ranting kayu juga tersangkut dalam kabin.
Warga dibantu sejumlah anggota keluarga dari Safran bekerja membersihkan mobil yang rusak berat tersebut.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Mobil Tenggelam saat Banjir di Krueng Beukah Abdya Berhasil Dievakuasi, Begini Kondisinya".