Tak Paham Kalau Lelang Harus Bayar, Pemenang Lelang Gesits Bertanda Tangan Jokowi Minta Perlindungan Polisi

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 21 Mei 2020 | 21:50 WIB

Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik Gesits di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - M Nuh yang merupakan pemenang lelang skuter listrik bertanda tangan Presiden Jokowi ternyata tak paham kalau lelang harus bayar.

Sebelumnya, tersiar kabar, si pemenang lelang bernama M Nuh diamankan polisi, karena diduga melakukan penipuan.

M Nuh si pemenang lelang, yang menawar motor itu dengan harga Rp 2,5 miliar, ternyata hanya buruh harian yang tentu saja tak punya uang sebanyak itu.

Padahal, dalam acara itu ia terlanjur mengalahkan lelangan orang-orang kaya lainnya.

Baca Juga: Kue Ulang Tahun dan Kado Bunga Berserakan, Pemuda Mau Bertemu Orang Spesialnya Malah Dijemput Ajal, Kecelakaan di Tikungan Terlindas Truk

Nah, Kapolda Jambi Irjen Firman Santyabudi menjelaskan soal simpang siur penangkapan warga bernama M Nuh tersebut.

Menurut informasi yang beredar, M Nuh sempat dimintai keterangan oleh Polresta Jambi.

Saat ini M Nuh sudah kembali pulang ke kediamannya tanpa dilakukan penangkapan apalagi penahanan.

Firman menjelaskan M Nuh yang merupakan seorang buruh harian lepas ternyata tidak mengetahui bahwa yang diikuti dalam acara konser virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Minggu (17/5/2020) lalu adalah lelang.

Baca Juga: Geger, Viral Video Pria Berjubah Putih Adu Mulut dengan Petugas Check Point di PSBB Surabaya, Diduga Seorang Habib

“Jadi memang tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan. Dia setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti itu adalah lelang,” tegas Firman melalui pesan singkatnya, Kamis (21/5/2020).

M Nuh warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi ini malah mengira dalam acara itu, dirinya menang hadiah.

“Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah. Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan (pada polisi),” ungkap jenderal bintang dua itu.

Diketahui, motor listrik yang ditandatangani Jokowi laku lelang Rp 2,5 miliar dalam acara konser amal penggalangan dana secara virtual.

Baca Juga: Gembok dan Rantai Udah Nggak Jaman, Tali Baja Harga Rp 3,5 Juta Ini Bisa Bikin Malmot Putus Asa

Uang lelang nantinya didonasikan untuk warga yang terdampak pandemi virus corona. Adalah M Nur, warga Jambi yang ‎memenangkan lelang dengan tawaran tertinggi.

‎Dalam acara lelang, disebutkan bahwa M Nuh adalah seorang pengusaha asal Jambi.

Namun ternyata, dari data KTP, M Nuh hanya seorang buruh harian lepas.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Kisah Sebenarnya Lelang Motor Jokowi : M Nuh Kira Dapat Hadiah Motor, Tak Paham Lelang Harus Bayar".