Denny menuturkan, polisi ingin menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
Para preman yang diamankan kemudian dibina secara persuasif untuk berhenti memalak warga.
"Kami bina secara persuasif agar tidak lagi melakukan hal serupa.
Selain itu kami juga mengingatkan untuk tidak bergerombol, meminta-minta, dan mengingatkan pentingnya tetap di rumah agar terhindar dari penyebaran wabah virus corona," tutur Denny.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Pemalak di Jatinangor, Modus Perbaiki Jalan Rusak".