Otomania.com - Seorang sopir taksi jadi korban perampasan telepon genggam alias HP, awalnya pelaku berpura-pura tanya alamat.
Dua pelaku jambret beraksi menyasar seorang korban yakni driver taksi saat jelang makan sahur di Jalan Arief Rahman Hakim Surabaya.
Aksi jambret tersebut terjadi di Surabaya pada Kamis (14/5/2020).
Pelaku jambret berjumlah dua orang itu berpura-pura menanyakan alamat kepada korban yang tengah memegang handphone.
Setelah itu, korban yang tak curiga memberitahu kedua pelaku itu.
"Dia kan tanya alamat Semolowaru, saya kasih tahu. Tiba-tiba handphone saya dirampas dan mereka berusaha kabur," kata korban, dikutip dari Tribunmadura.com.
Sadar jadi korban jambret, korban kemudian mengejar pelaku dan berteriak maling.
Teriakan tersebut didengar warga dan anggota Koramil 04 Sukolilo Surabaya, yang membantu korban menangkap pelaku.
Danramil 04 Sukolilo Surabaya, Mayor Inf Supriyono Triwahono mengatakan, satu pelaku berhasil ditangkap, sedangkan satu pelaku yang joki motor berhasil meloloskan diri.
Baca Juga: Tim Ferrari F1 Bikin Ventilator Berharga Murah, Jadi Prestasi Saat Libur Balapan Karena Pandemi
"Benar tadi nyaris dihajar massa, beruntung anggota koramil mengamankan satu pelaku yang tertangkap ke mako," kata Supriyono, dilansir dari Tribun Madura, Kamis (14/5/2020).
Lebih lanjut, Supri mengatakan, seusai mendapatkan kronologi dan mengamankan pelaku, pihaknya menyerahkan proses hukum tersebut kepada Polsek Sukolilo Surabaya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya benar, saat ini kami sedang upaya mengejar satu pelaku lainnya," singkta perwira dua balok di pundak itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Rampas HP Driver Taksi, 2 Pria Surabaya Ditangkap Polsek Sukolilo, Modusnya Pura-pura Tanya Alamat".