Otomania.com - Seorang buruh bangunan menjadi korban aksi pencurian motor di sebuah rumah yang sedang ia renovasi.
Anak korban, Apriadi (25), mengatakan, saat itu ayahnya sedang merenovasi sebuah rumah pada hari Selasa (12/5/2020) siang.
Motor tersebut dicuri pelaku sekitar pukul 12.30 WIB saat korban istirahat seusai melaksanakan salat zuhur.
"Karena puasa, bapak saya usai salat mau tidur sebentar. Saat itulah pelaku beraksi," ujar Apriadi, Rabu (13/5/2020).
Kamera pengintai (CCTV) di rumah yang terletak di Jalan Kelagian, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung itu berhasil merekam aksi empat pelaku curanmor.
Dari rekaman CCTV, tampak empat pelaku mengintai motor korban yang terparkir di halaman rumah.
Dalam hitungan detik, satu pelaku berhasil membawa kabur Honda Beat warna hitam nomor polisi BE 6833 CZ milik seorang buruh bangunan bernama Edi Zulkarnaen (54).
Apriadi menuturkan, ayahnya baru hari itu bekerja di rumah tersebut.
Bahkan, pekerjaan renovasi ringan di lantai dua rumah sudah rampung.
Baca Juga: Raffi Ahmad Kenang BMW yang Nyaris Ia Jual, Ada Memori Sedih Bersama Sang Ayah
Padahal, lanjutnya, seusai istirahat sejenak korban berencana pulang ke kediamannya di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.
"Memang lagi apesnya, karena saat ambil uduk di depan rumah itu motor bapak saya masih ada," katanya.
Korban pun baru menyadari motor dicuri saat pembantu di rumah tersebut membangunkan tidurnya.
Saat dicek ke lokasi parkir, motor lansiran tahun 2016 ini sudah hilang.
"Setelah cek CCTV keliatan tuh pelakunya empat orang. Sebelum masuk mereka parkir di gang samping rumah. Sepuluh menit ngintai, baru satu pelaku masuk," katanya.
Apriadi mengakui saat itu korban lupa menambahkan kunci ganda.
Biasanya selain kunci setang, motor tersebut juga dilengkapi kunci cakram.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Tanjungkarang Timur dengan bukti lapor LP/B/193/V/2020/LPG/Resta Balam/SEK TKT.
Baca Juga: Walau Jadi Istri Pengusaha Kaya, Ternyata Syahrini Masih Punya Satu Mobil Impian yang Belum Terbeli
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Dony Arianto mengimbau masyarakat untuk mewaspadai aksi curanmor yang sedang marak belakangan ini.
Karena itu, ia menekankan kepada pemilik kendaraan agar selalu menggunakan kunci pengaman ganda.
"Terutama pemilik motor jenis matik yang paling banyak diincar pelaku," kata Kapolsek.
Menurut Dony, jangan memarkirkan motor di sembarangan tempat sehingga memancing pelaku berbuat jahat.
"Tetap waspada dan juga jangan terlena meski suatu tempat itu aman dari pencurian. Karena pelaku ini tidak dapat kita duga," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Diintai 4 Pelaku, Motor Buruh Bangunan Raib di Kedamaian".