Otomania.com - Tiga orang yang merupakan satu keluarga tewas menjadi korban tabrak lari, pada Selasa (12/5/2020) siang.
Tiga orang sekeluarga tersebut terdiri dari nenek, ibu, dan cucu tewas setelah motor yang ditumpanginya tersenggol truk.
Melansir dari Surya.co.id, Ketiganya menjadi korban tabrak lari karena truk yang menabraknya kabur dan petugas masih memburunya.
Korban tewas tersebut adalah Kutiasih (58), Erlina (28) dan Amelia, balita berusia 3 tahun lima bulan, yang tak lain anaknya Erlina.
Baca Juga: Viral, Pelaku Tabrak Lari 2 Motor Diteriaki Begal, Merintih Tak Berdaya Diamuk Massa
Semuanya tinggal serumah tinggal di Dusun Sumberglagah, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
Ketiganya tewas di TKP di jalan raya Kelurahan Kedungbunder atau tepatnya di barat Gunung Betet.
Kawasan itu merupakan jalan raya yang ramai kendaraan karena selain dekat SPBU, dan rest area, juga menuju ke Kecamatan Kademangan (atau bisa ke Tulungagung dan Blitar kota).
"Korban mengalami luka parah di kepalanya. Sepertinya, karena terbentur aspal. Akibatnya, nyawa ketiganya tak tertolong dan tewas di TKP,"AKP Yopy Anggi Kresna, Kasat Lantas Polres Blitar.
Menurutnya, ketiga korban berboncengan motor Yamaha Mio nopol AG 5864 GO.
Baca Juga: Waduh! Ayah Jesica Iskandar Jadi Korban Tabrak Lari, Alami Patah Tulang dan Sesak Nafas
Tak tahu mereka hendak pergi ke mana karena ketiganya sudah tewas, namun kecelakaan itu terjadi pukul 10.00 WIB.
Saat itu, yang menyetir adalah Erlina, sedangkan Amelia dipangku Kutiasih.
Mereka melaju dari arah barat atau Pasar Kademangan, menuju ke arah timur (Kecamatan Sutojayan).
Sekitar 8 km dari desanya atau sekitar 4 km dari Pasar Kademangan, korban mengalami kecelakaan.
Kecelakaan terjadi di jalan beraspal yang kondisinya rusak karena aspalnya banyak yang mengelupas dan berlubang.
Baca Juga: Seorang Pria Dengan Tato Bunga di Perut Tewas Tertabrak Mobil, Identitasnya Tidak Diketahui
Kata saksi mata, ada yang menuturkan, motor korban tersenggol truk.
Namun, juga ada yang mengatakan, kecelakaan itu diduga karena sepeda motor korban terperosok ke jalan berlubang.
Sebab, di TKP itu, banyak lubang karena jalannya rusak.
Di saat korban terjatuh itu, dari arah berlawanan atau timur, muncul truk dan menabrak korban.
"Itu berdasarkan keterangan saksi. TKP-nya itu dekat denggan warga yang lagi bercocok tanam di lahan perhutani," ungkapnya.
Seusai menabrak korban, truk itu tak sempat berhenti, apalagi menolongnya. Ia langsung tancap gas ke arah barat atau ke Kecamatan Kademangan.
Itu bisa mengarah ke Tulungagung, atau Blitar Kota. Jika memang truk itu melaju ke arah Tulungagung, dengan lewat Kecamatan Rejotangan, maka dipastikan bisa lolos dari buruan petugas.
"Kami masih memburunya dan sepertinya truk itu kosong," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Tiga Orang Sekeluarga: Nenek, Ibu, dan Cucu Berusaia 3 Tahun di Blitar Tewas Korban Tabrak Lari".