Otomania.com - Diduga terkena hipnotis, seorang pengendara mengaku kehilangan motornya usai dipukul pada bagian pundak oleh salah seorang pelaku.
Korban adalah Robi (38 tahun), warga Jalan Residen A Rozak, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II kota Palembang, Sumatera Selatan.
Saat itu dirinya sedang pergi mencari pekerjaan pada Sabtu (9/5/2020).
Namun saat tiba di kawasan Kertapati, Kecamatan Kertapati sekitar pukul 13.00 WIB, dirinya tiba-tiba dipepet tiga orang pengendara motor.
Kemudian seorang pelaku langsung memukul bahunya dan meminta diserahkan kunci motor beserta kelengkapan motor.
Baca Juga: Ramainya Mudik Lebaran 2019 Dalam Kenangan PO Nusantara, Sebelum Covid-19 Menyerang
Robi mengaku, setelah bahunya dipukul tiba-tiba ia merasa tidak sadar.
"Saya seperti dihipnotis mas, saya tidak sadar dan mau saja menuruti permintaan pelaku."
Kemudian seorang pelaku langsung memukul bahunya dan meminta diserahkan kunci motor beserta kelengkapan motor.
Robi mengaku, setelah bahunya dipukul tiba-tiba ia merasa tidak sadar.
Baca Juga: Tukang Ojek Rompi Oranye Bersimpah Darah, Jenazah Ditemukan di Selokan, Motor Korban Lenyap
"Saya seperti dihipnotis mas, saya tidak sadar dan mau saja menuruti permintaan pelaku.
"Pada saat itu pelaku hanya meminta motor dan surat motor saya saja, kemudian setelah pelaku pergi dengan membawa motor saya saat itu saya langsung tersadar dan mencoba meminta tolong, karena pelaku sudah jauh saya tidak bisa lagi mengejarnya," katanya.
Pada saat kejadian di lokasi ramai, namun karena pelaku telah membawa motor korban jauh sehingga warga dan korban tidak bisa mengejar pelaku.
Roni menjelaskan, motor yang dibawa kabur itu masih dalam angsuran.
"Motor saya kredit 3 tahun dan baru bayar 13 bulan, saya harap pelaku bisa tertangkap dan motor saya bisa cepat ditemukan.
Saya baru melaporkan kejadian tersebut hari ini karena ada beberapa berkas yang harus saya siapkan," tutupnya.
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan motor honda revo fit warna hitam dengan BG 3525 AAP, beserta STNK.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan pencurian dengan pemberatan (curat) yang dialami korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Pria Sedang Cari Pekerjaan di Palembang Ini Malah Dihipnotis, Motor Masih Kreditan Dibawa Kabur".