Lumbung Pangan Jatim Bikin Driver Ojol Bernapas Lega, Sehari Bisa Ada 300 Transaksi

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 11 Mei 2020 | 21:55 WIB

Driver ojek online mengantarkan pesanan dari transaksi di Lumbung Pangan Jatim di Jatim Expo Surabaya, Jumat (8/5/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Program Lumbung Jatim menguntungkan para driver ojek online alias ojol yang kini sedang sepi orderan antar penumpang.

Program Lumbung Pangan Jatim tersebut diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Berkat adanya program pesan antar belanja di Lumbung Pangan Jatim, para driver online Gojek mendapatkan manfaat ekonomi berlebih.

Pasalnya, sejak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya, para driver ojol dilarang untuk mengangkut penumpang dan hanya mengandalkan pesanan makanan ataupun jasa layanan antar barang, serta layanan belanja online.

Baca Juga: Polresta Malang Kota Borong Buis Beton, Bukan Buat Sumur Tapi Justru Cegah Balap Liar

Sebagaimana dirasakan oleh Heru Bekti.

Warga Dukuh Menanggal Kota Surabaya ini begitu terdampak sejak adanya virus Corona atau Covid-19 dan penerapan PSBB Surabaya.

Pendapatannya menurun drastis.

"Sebelum ada Covid-19, saya bisa antar penumpang sampai 12 trip selama sehari dengan penghasilan Rp 170 ribu.

Tapi sejak ada virus Corona dan PSBB, sehari ya nggak dapat uang sama sekali. Alhamdulillah dengan Lumbung Pangan Jatim, saya sangat merasa manfaatnya karena bisa dapat orderan dan penghasilan," kata Heru, Jumat (8/5/2020), dikutip dari Tribun Jatim.