Otomania.com – Satu unit mobil mewah, Toyota Alphard mengalami terbakar di tengah jalan kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Tepatnya kebakaran terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (11/5/2020).
Melansir dari Kompas.com, kejadian Toyota Alphard warna putih terbakar pada Senin (11/5/2020), dibenarkan oleh Sugeng selaku Kesie Ops Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan.
"Iya benar. Itu kejadianya hari ini di Pondok Indah," kata dia saat dihubungi, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Suparma menjelaskan asal mula api.
Kejadian berawal ketika sang pengemudi mobil tengah memacu kendaraannya untuk menjemput majikan, Senin (11/5/2020) pukul 16.00.
Ketika melintas di Jalan Sultan Iskandar Muda, kepulan asap tiba-tiba muncul dari dalam mesin mobil.
"Di perjalanan tiba-tiba dari depan mesin mobil mengeluarkan asap," kata Suparma saat dikonfirmasi.
Seketika, api pun mulai muncul di mesin depan mobil dan perlahan melahap seluruh bagian mobil.
Suparman menduga terjadi permasalahan di area mesin sehingga menimbulkan api.
Suparma memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Penyebab kebakaran mobil
Setidaknya ada lima faktor penyebab kebakaran pada mobil, seperti yang diungkap pada sebuah artikel di GridOto.
“Paling banyak terjadi, karena korsleting listrik di mobil dan beberapa hal lainnya juga bisa menimbulkan kebakaran di mobil,” ungkap Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Inilah 5 hal yang bisa menyebabkan mobil terbakar.
1. Kabel Tambahan
Iwan pun menuturkan kebanyakan kebakaran terjadi karena pemasangan kabel tambahan.
“Sebaiknya lebih teliti lagi saat menyambung kabel tambahan saat memodifikasi atau memperbaiki kabel yang terputus agar tidak terjadi korsleting,” tutur Iwan.
Selain sambungan kabel, besar kabel atau tipe kabel, serta kabel paralel yang bertumpuk berpotensi menyebabkan kebakaran.
2. Kebocoran Oli dan Bensin
Oli dan bensin yang bocor kemudian menetes ke knalpot, dapat berisiko menimbulkan percikan api.
“Seal oli mesin bocor kemudian menetes ke knalpot, serta slang bensin bocor dan menyembur ke knalpot bisa menyebabkan kebakaran,” ucap Iwan.
3. Terminal Aki Kendur
Terminal aki yang longgar bisa memicu terjadinya korsleting atau hubungan pendek dan akhirnya menimbulkan percikan api.
“Dari percikan api tersebut kemudian membakar kabel, dimana pembungkusnya menggunakan material yang mudah terbakar, sehingga timbul api yang bisa membuat mobil terbakar,” ujar Iwan.
Baca Juga: Video Avanza Membara Usai Isi BBM di SPBU, Percikan Api dari Belakang Mobil Diduga Jadi Penyebab
4. Lampu Bohlam Tidak Sesuai Standar
Jangan salah, penggantian lampu bohlam dengan watt yang tidak sesuai standar bisa memicu kebakaran pada mobil.
“Bohlam dengan watt besar permukaannya cenderung lebih panas, kemudian bohlam tersebut menempel ke mika lampu, meleleh dan akhirnya terbakar,” jelas Iwan.
5. Faktor Eksternal
Memang faktor ini sangat jarang terjadi, tapi mungin saja menyebabkan terjadinya kebakaran di mobil.
Bisa saja saat terpaksa parkir mobil dekat bak sampah, dan sampah sedang dibakar.
Karena tertiup angin, sampah yang terbakar terhempas ke mobil dan membakar mobil.
Faktor lainnya, seperti lupa menutup atau kurang mengencangkan tutup tangki bensin setelah mengisi BBM.
Menurut website resmi Toyota, www.toyota.astra.co.id, harga untuk sebuah unit New Alphard tertera senilai Rp 1.179.600.000.
Harga tersebut diambil dari web resmi tersebut pada Senin, (11/05/2020).
Dimensi dari New Alphard memiliki panjang keseluruhan 4,945 dengan transmisi FF-2 WD CVT dan seri mesin 2AR-FE.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Alphard Terbakar di Pondok Indah",