Hasrat Mudik Tak Terbendung, Warga Rela Bayar Berkali Lipat Demi Naik Travel Gelap

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 11 Mei 2020 | 16:00 WIB

Travel gelap angkut pemudik (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Faktanya di lapangan masih banyak warga yang nekat mudik dengan cara membayar travel walaupun harganya naik berkali-kali lipat.

Hal ini berarti larangan dari pemerintah mengenai mudik tahun 2020 ini belumlah dipatuhi masyarakat sepenuhnya.

Padahal kebijakan tersebut dibuat demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) agar tak makin menyebar ke antar daerah.

Soal warga yang nekat mudik dengan membayar travel hingga berkali-kali lipat ini terungkap di check point Kalideres, Jakarta Barat.

Dari beberapa kendaraan yang dihentikan dan diperiksa, mereka masih mengangkut pemudik.

Baca Juga: Penggemar Drakor Wajib Tahu, Mobil Mewah di Drakor The World of the Married Nggak Main-main

Kasat Lantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko mengatakan, para pemudik itu menumpang travel gelap untuk mengelabui petugas dan berjalan pada sore hingga malam hari.

Mulai dari kendaraan pribadi plat hitam hingga ada pula yang menggunakan bus pariwisata.

Hari mengatakan, tujuan dari kendaraan travel gelap yang terjaring di check point Kalideres ada yang hendak menuju Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera.

Tentunya, dengan biaya tarif yang berkali lipat dibanding harga biasanya.

Baca Juga: Pulang Kampung Santai Naik Travel, Ternyata 7 dari 8 Penumpangnya Positif Corona

"Perjalanan ada yang ke Lampung bayarnya Rp 700 ribu, terus ada yang ke Pati bayar Rp 400 ribu ada juga yang ke Madiun bayar Rp 700 ribu juga, jadi macam-macam," kata Hari saat dihubungi, Minggu (10/5/2020).

Selain melanggar larangan mudik, para pemudik itu juga tak mengindahkan aturan physical distancing.

"Ada satu travel itu penuh, ada juga yang cuma separuhnya aja isinya," kata Hari.

Para kendaraan yang ditindak lantaran kedapatan mengangkut pemudik terpaksa ditahan petugas.

Sementara para pemudik diminta untuk kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Kisah Pria Niat Mudik Jalan Kaki, di Jalan Malah Kecantol Travel, Selamat Sampai Kampung Masih Berlanjut Urusan dengan Petugas ber-APD Lengkap

"Para pengurus (travel) kami minta datang dan mengembalikan uangnya kepada para penumpang," ucap Hari.

Hari menuturkan, sejak dilakukan penindakan berupa ditahannya kendaraan yang membawa pemudik sejak Jumat (8/5/2020) sudah ada 12 kendaraan yang terjaring.

"Kalau di Jakarta Barat itu Jumat dapat tiga, tadi malam kita dapat delapan travel gelap. Nah delapan itu ada enam mobil travel dan dua bus parawisata. Kemudian jam 04.00 pagi tadi, kita dapat satu. Sementara total 12," kata Hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Masih Nekat Mudik, Ada Warga yang Naik Travel Gelap Hingga Bayar Berkali Lipat".