Jalan Tol Jadi Mirip Sungai, Ratusan Ikan Bergelimpangan. Penyebabnya Granmax Pamer Gardan

Dimas Pradopo,Ditta Aditya Pratama - Jumat, 8 Mei 2020 | 16:00 WIB

Pikap pengangkut ikan terbalik (Dimas Pradopo,Ditta Aditya Pratama - )

Baca Juga: Greget! Warga Blokade Jalur Alternatif Pakai Batu Satu Truk, Cegah Pemudik Bandel Lewat

"Diduga pengemudi mobil hilang konsentrasi atau mengantuk," pungkasnya.

Kondisi mengantuk memang tidak bisa disepelekan, apalagi saat sedang berkendara karena dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Pengemudi harus mengerti tanda-tanda awal kondisi lelah dan mengantuk saat berkendara.

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahwa tanda-tanda awal mengantuk dan lelah saat berkendara adalah saat otak sudah tidak terstimuli terhadap sesuatu yang dilihat.

Baca Juga: Kocak! Biker Ninja 250 Jatuh Sendiri Gara-gara Kepleset Rem Mendadak, Sok-sokan Nyalahin Sopir Mobil

"Stimuli yaitu membaca apa yang kita lihat, misalkan kita sedang mengemudi, kita lihat orang di pinggir jalan, kita langsung antisipasi kalau dia mau menyeberang atau apa, itu tanda otak terstimuli," jelasnya.

Lanjutnya, otak tidak terstimuli itu menjadi tanda-tanda awal kondisi mengantuk dan lelah.

"Jika sudah terasa ada tanda-tanda letih segera berhenti di tempat aman, tapi karena itu otak itu harus distimuli terus, bisa dengan mendengarkan musik, mengobrol ringan dan melatih tindakan antisipatif di dalam otak kita," ujarnya.

Berikut tips-tips yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi tanda-tanda awal mengantuk dan lelah, terutama jika sedang berpuasa: