"Pameran GIIAS itu visitornya bisa ratusan ribu, jadi saya rasa kembali lagi, kondisi kesehatan itu yang paling penting, jadi kami akan mengikuti arahan dari pemerintah kira-kira seperti apa," ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu pameran terbesar di Indonesia tersebut menarik karena bukan hanya sebagai ajang jual beli mobil, tapi ajang edukasi juga.
"Salah satunya melalui mobil listrik, kami tetap komitmen terhadap perkembangan mobil listrik di indonesia dan merupakan ajang yang tepat juga untuk menampilkan future car electrification milik Toyota," imbuhnya.
"Kami berharap situasi di Oktober 2020 sudah membaik, semua sudah sehat sehingga bisa bertemu lagi secara langsung di GIIAS 2020," pungkas Anton.