Nggak Ada Akhlak, Ditegur Karena Ngebut Eh Malah Ngeroyok, Keluarga Pelaku Ikut-ikutan Sambil Bawa Senapan Angin

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 6 Mei 2020 | 20:15 WIB

Herry warga Panca Usaha Palembang membuat laporan di Polrestabes Palembang, Rabu (6/5/2020). (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Seorang pemuda jadi korban pengeroyokan usai dirinya menegur pengendara yang ngebut di jalanan kampung.

Di tambah lagi, pelaku pun memberi ancaman akan mendatangi rumah korban bersama keluarganya usai pengeroyokan itu.

Korban adalah Johan Saputra, warga Jalan Panca Usaha, Palembang yang masih berusia 16 tahun.

Menurut Johan, saat itu ia sedang duduk di kawasan rumahnya, tiba-tiba pelaku yang berinisial W melintas di depannya dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Pelaku Jambret Ngaku Didatangi Korban Dalam Mimpi, Kini Dapat Hadiah Timah Panas dari Polisi

"Karena dia saat itu membawa motor dengan begitu cepat lalu saya mencoba menegurnya, karena tidak senang dia langsung marah dan berkelahi dengan saya, tapi teman-temannya juga ikut mengeroyok saya," ujar Johan, seperti dikuti dari Tribun Sumsel.

Setelah itu Johan pulang ke rumah.

"Saat saya ingin pulang kerumah, pada saat itu Wahyu mengatakan kepada saya, kamu tunggu saja dirumah nanti saya datangi bersama keluarga saya," katanya.

Herry, orang tua Johan yang saat itu sedang menunggu waktu berbuka puasa sangat kaget ketika kedatangan beberapa orang diduga keluarga W.

Sejumlah orang itu mengepung dan menggeruduk rumahnya sambil membawa senapan angin, Minggu (3/5/2020) pukul 17.45 WIB.