Adebayor Pamer 9 Mobil Mewah Setelah Tolak Beri Sumbangan Untuk Penanganan Covid-19

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 6 Mei 2020 | 15:30 WIB

Penyerang asal Togo, Emmanuel Adebayor, yang mendapat kritik karena menolak memberikan bantuan untuk memerangi pandemi Covid-19 di Togo. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Bintang sepakbola Emmanuel Adebayor jadi perbincangan saat ia pamere mobil mewah setelah sebelumnya tolak beri sumbangan untuk penanganan Covid-19.

Adebayor memamerkan mobil-mobil mewah di garasi rumahnya di Togo, Afrika, melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Melalui video yang diberi judul "Team_Adebayor" itu, pesepakbola asal Togo itu ingin menjadi inspirasi bagi orang lain untuk bekerja keras meraih kesuksesan dalam hidup mereka.

Mantan bintang Tottenham Hotspur dan Manchester City itu mengawali video tersebut dengan memamerkan mobil Rolls Royce.

Baca Juga: Ngeri! Bus Dan Truk Ikan Adu Muka, Sejumlah penumpang Bus Hingga Terpental Keluar

Kemudian, Adebayor juga memperlihatkan mobil-mobil yang lebih mahal, termasuk empat Mercedes-Benz, dua Porsche, serta sebuah BMW dan Range Rover.

Unggahan tersebut disertai keterangan:

"#MondayMotivation Video ini bukan pesan untuk memberi tahu Anda 'SEA telah membuatnya', melainkan untuk mengatakan 'Anda dapat melakukannya juga!' Yang perlu Anda lakukan adalah percaya pada diri sendiri dan tetap bekerja bahkan ketika tidak ada yang melihat. Tandai teman yang perlu melihat ini."

Deretan mobil mewah tersebut tentu bukan hal mengejutkan bagi Adebayor yang termasuk dalam deretan pesebak bola terkaya di Afrika.

Akan tetapi, aksi pamer mobil tersebut menuai kontroversi karena diunggah beberapa hari setelah Adebayor menolak memberikan bantuan untuk memerangi pandemi Covid-19 di negaranya.

Baca Juga: Pabrik Pelek BSA Alloy Wheela di Tangerang Kebakaran Hebat, 7 Mobil Damkar Dikerahkan

Padahal, Togo termasuk negara yang terdampak virus mematikan tersebut.

Sejauh ini, Togo memberikan konfirmasi ada 124 kasus positif Covid-19 dengan sembilan orang telah meninggal dunia.

"Bagi Anda yang mengatakan saya tidak menyumbang, biarkan saya membuatnya sangat jelas, saya tidak menyumbang. Ini sangat sederhana," ujar Adebayor dalam video Facebook Live, seperti dilansir Marca.

"Saya melakukan apa yang saya inginkan dan makan apa yang saya inginkan. Nantinya, akan ada orang yang akan mengkritik saya karena fakta bahwa saya tidak memberikan sumbangan di Lome (ibukota Togo)."

Baca Juga: Jadi Paham, Berikut 4 Hal Penyebab Power Window Enggak Mau Berfungsi

Terlepas dari pernyataannya soal Covid-19, Adebayor sebenarnya termasuk sosok yang dermawan. Jauh sebelum ini, dia pernah terlibat dalam aksi kemanusiaan karena berkomitmen meningkatkan taraf hidup anak-anak.

Pada 2017, Adebayor mengatakan bahwa dia akan mendukung 90 anak di Togo secara finansial selama satu tahun penuh.

Dia pun melakukan tur keliling negara dan mengunjungi kota-kota seperti Kara, sebuah tempat di utara Togo.

Di sana, Adebayor terlibat dalam sebuah pertandingan dan memberikan sumbangan makanan serta perlengkapan sekolah bagi anak-anak miskin

Baca Juga: Toyota Agya Facelift Baru Meluncur, Konsumen Digoda Harga Diskon, Berlaku di Semua Dealer

Berdasarkan data yang dilansir Forbes pada 2012 lalu, Adebayor berada di peringkat ketiga dalam daftar pesepak bola Afrika dengan gaji tertinggi.

Dia berada di belakang Yaya Toure dan Samuel Eto'o. Bukan hanya itu, Adebayor juga menduduki peringkat ke-12 dalam daftar pesepak bola dengan gaji tertinggi di dunia versi Forbes pada 2012 lalu.

Saat itu, Adebayor menerima gaji mencapai 16,7 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 251 miliar dari Tottenham Hotspur.

Selama 2012 saja, Adebayor diyakini telah menghasilkan uang 15,4 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 231,5 miliar.

Baca Juga: Siapin Duit Segini Buat Oplas Wajah Avanza Lawas Jadi Veloz 2019

Penghasilan itu mencakup dari gaji serta nilai transfer Adebayor dari Manchester City ke Tottenham Hotspur.

Transfer Adebayor dari Man City ke Spurs dilaporkan bernilai hingga 7,2 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 108,2 miliar.

Ketika masih membela Manchester City, Adebayor bahkan telah menghasilkan lebih banyak uang, yakni mencapai 175.000 poundsterling (sekitar Rp 3,338 miliar) per pekan.

Nama Adebayor mulai moncer sejak didatangkan Arsenal dari AS Monaco dengan nilai transfer 11,3 juta dollar Amerika Serikat (Rp 169,8 miliar) pada 2006.

Baca Juga: Baru Saja Berulang Tahun, Jorge Lorenzo Dapat Sindiran Cukup Keras Soal Kembalinya ke MotoGP

Setelah tiga tahun membela Arsenal, Adebayor lalu dijual ke Manchester City dengan nilai transfer fantastis, yakni mencapai 37,7 juta dollar AS (Rp 566, 7 miliar).

Menurut Forbes, Adebayor terikat kontrak lima tahun bersama Man City dengan gaji tahunan mencapai 12 juta dollar AS (Rp180,3 miliar). Adebayor sempat dipinjamkan Man City ke Real Madrid dan Spurs pada 2011-2012.

Striker yang kini telah berusia 36 tahun itu kemudian dipermanenkan Tottenham pada 21 Agustus 2012. Setelah kontraknya di Spurs habis, Adebayor sempat menganggur sebelum akhirnya berlabuh ke Crystal Palace pada 26 Januari 2016.

Baca Juga: Baru Saja Berulang Tahun, Jorge Lorenzo Dapat Sindiran Cukup Keras Soal Kembalinya ke MotoGP

Nilai pasar Abebayor terus menurun, tapi dia masih bertahan menjadi pesepak bola profesional dengan berpindah-pindah klub, mulai dari Istanbul Basaksehir Turki (2017-2019), Kayserispor (2019), hingga kini di tim Paraguay, Olimpia.

Berdasarkan data transfermakt.com, nilai pasar Adebayor kini hanya 550.000 euro atau setara Rp 8,96 miliar.

Kendati demikian, Adebayor diyakini masih cukup kaya untuk memiliki koleksi mobil-mobil mewah yang baru-baru ini dia pamerkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pamer Mobil Mewah Setelah Tolak Beri Sumbangan untuk Perangi Covid-19, Berapa Kekayaan Adebayor?".